Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jawab Kebutuhan Digital, SKK Migas Luncurkan Situs Web Baru

Sekretaris SKK Migas Shinta Damayanti mengatakan, dengan pertumbuhan era digital yang pesat, organisasi juga dituntut untuk melakukan adaptasi dengan perkembangan zaman saat ini. Untuk itu, dia menilai penyampaian informasi yang intensif salah satu cara untuk menjawab tantangan tersebut.

“Kami menyadari di era digital, organisasi dituntut untuk dapat melakukan adaptasi agar selaras dengan perkembangan zaman. Dibutuhkan dukungan penyampaian informasi yang intensif, salah satunya melalui website yang terus ditingkatkan,” kata Shinta Damayanti dalam siaran pers, Jumat (17/2/2023).

Shinta mengungkapkan, dalam upaya pengelolaan hulu migas membutuhkan kerja sama dan kolaborasi yang kuat antara SKK Migas dengan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS). Nantinya dalam situs web yang baru diluncurkan tersebut diharapkan mengakomodasi kebutuhan SKK Migas dan KKKS.

“Program website baru SKK Migas dalam perjalanannya ditingkatkan dengan mengakomodasi kebutuhan KKKS. Oleh karena itu, pembangunan website tersebut diarahkan tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan SKK Migas, tetapi juga KKKS. Sehingga dalam website baru SKK Migas terdapat pula microsite KKKS,” ungkap Shinta.

Dia juga mengatakan, beberapa fitur turut disertakan dalam situs web baru, seperti microsite KKKS atau semacam situs web mini KKKS, sehingga media dan publik bisa mendapatkan berita-berita mengenai KKKS melalui situs web SKK Migas.

Saat ini ada 5 KKKS yang sudah memiliki microsite di situs web SKK Migas yaitu Pertamina EP, Medco, HCML, Petrochina dan Energy Equity Epic Sengkang (EEES). Jumlah microsite KKKS akan terus ditambah, untuk tahun 2023 ini akan ada tambahan 20 microsite.

"Harapannya, nanti semua KKKS memiliki microsite di situs web SKK Migas, sehingga informasi industri hulu migas dapat diakses dalam 1 (satu) website SKK Migas,” tegas Shinta.

Adapun beberapa konsep yang dikembangkan dalam situs web baru SKK Migas, /www.skkmigas.go.id, antara lain, terintegrasi, mendukung mobilesite, user friendly, menampilkan ringkasan data, menghadirkan lebih banyak konten video, newsletter, dan live streaming.

https://money.kompas.com/read/2023/02/17/120000126/jawab-kebutuhan-digital-skk-migas-luncurkan-situs-web-baru

Terkini Lainnya

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani:

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani:

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke