Duta Besar RI untuk Amerika Serikat (AS) Rosan Perkasa Roeslani mengatakan, aksi kolektif sangat diperlukan untuk memantapkan kontribusi Indonesia di berbagai organisasi internasional, seperti Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF).
“Saya yakin, visi jangka panjang dan strategi besar, keterwakilan dan kontribusi Indonesia akan menghadirkan perbaikan signifikan bagi negara dan dunia,” ujarnya dalam siaran pers, Senin (27/2/2023).
Hal tersebut ia sampaikan dalam acara Meet and Greet yang diselenggarakan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Washington DC, pada akhir pekan lalu.
Acara tersebut dihadiri oleh Managing Director Bank Dunia Mari Elka Pangestu, Direktur Eksekutif Bank Dunia Wempi Saputra, 93 orang Indonesia yang bekerja di Bank Dunia , dan 11 orang yang bekerja di International Monetary Fund (IMF).
Mari Elka Pangestu sudah menjabat Managing Director Bank Dunia sejak 1 Maret 2020. Sementara Wempi Saputra Direktur Eksekutif Bank Dunia sejak November 2022.
Wempi mewakili sejumlah negara seperti Indonesia, Brunei Darussalam, Fiji, Laos, Malaysia, Myanmar, Singapura, Nepal, Thailand, Vietnam, dan Tonga.
Melihat kiprah orang Indonesia di lembaga ekonomi dunia. Rosan mengaku bangga. Baginya, prestasi-prestasi WNI tersebut sangat mengagumkan.
“Saya bangga atas kontribusi luar biasa Ibu Mari Elka Pangestu sebagai Managing Director Bank Dunia, selama tiga tahun terakhir. Ini menjadi suara penting bagi Indonesia dan dunia. Saya menantikan pencapaian lainnya di masa depan dalam pembangunan global,” kata Rosan.
“Saya juga mengucapkan selamat bertugas kepada Bapak Wempi Saputra atas pengangkatannya sebagai Direktur Eksekutif Bank Dunia. Tugas yang luar biasa. Kami di KBRI Washington DC akan selalu siap mendukung,” sambungnya.
https://money.kompas.com/read/2023/02/27/132609826/kontribusi-ri-di-lembaga-keuangan-dunia-dinilai-kian-nyata