Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Investor Asing Catat Net Buy, Berikut Saham Paling Banyak Diborong

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (1/3/2023) kemarin ditutup menguat. Selaras dengan penguatan tersebut, investor asing mencatatkan aksi beli bersih atau net buy.

Mengacu data RTI, pada perdagangan kemarin IHSG menguat 1,70 poin atau 0,02 persen ke 6.844,94. Adapun total volume perdagangan saham mencapai 18,07 miliar, dengan total nilai transaksi sebesar Rp 10,39 triliun.

Transaksi investor asing di pasar modal mencatatkan net buy sebesar Rp 847,88 miliar. Secara lebih detail, pasar reguler mencatatkan net buy sebesar Rp 23,09 miliar dan pasar negosiasi dan pasar tunai mencatat net buy sebesar Rp 824,79 miliar.

Sejumlah saham dengan kapitalisasi pasar besar diborong investor asing pada perdagangan kemarin. Emiten-emiten ini berasal dari sektor keuangan, bahan baku, hingga industri.

Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menjadi yang paling banyak dibeli asing kemarin, dengan nilai net buy sebesar Rp 203,1 miliar. Pada perdagangan kemarin, saham BBRI menguat 1,07 persen ke Rp 4.720.

Kemudian, Bank Negara Indonesia (BBNI) menempati peringkat kedua, dengan nilai net buy sebesar Rp 107,5 miliar. Pada perdagangan kemarin, BBNI menguat 1,99 persen ke Rp 8.950.

Lalu, di posisi ketiga terdapat saham Merdeka Copper Gold (MDKA), dengan nilai net buy sebesar Rp 104,1 miliar. Pada perdagangan kemarin, saham MDKA menguat 1,32 persen ke Rp 4.600.

Adapun 10 saham dengan net buy paling besar kemarin adalah sebagai berikut:

1. BBRI Rp 203,1 miliar

2. BBNI Rp 107,5 miliar

3. MDKA Rp 104,1 miliar

4. BMRI Rp 60,8 miliar

5. INCO Rp 30,2 miliar

6. TLKM Rp 27,6 miliar

7. HMSP Rp 22,3 miliar

8. ESSA Rp 13,5 miliar

9. AKRA Rp 12,6 miliar

10. PTBA Rp 10,4 miliar.

https://money.kompas.com/read/2023/03/02/064000326/investor-asing-catat-net-buy-berikut-saham-paling-banyak-diborong

Terkini Lainnya

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Whats New
Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke