Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mentan SYL Dorong RPNN Optimalkan Penyerapan KUR Pertanian

KOMPAS.com - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mendorong organisasi Rumah Petani Nelayan Nusantara (RPNN) menggunakan anggaran kredit usaha rakyat (KUR) sebagai dukungan bersama guna meningkatkan produktivitas.

Hal itu disampaikan Mentan SYL saat membuka rapat kerja nasional (rakernas) RPNN di komplek Pusat Pelatihan Manajemen Kepemimpinan (PPMK) Ciawi, Bogor, Jawa Barat (Jabar), Sabtu, (4/3/2023).

Mentan SYL berharap, RPNN mampu mengoptimalkan serapan KUR pertanian sebagai wujud dukungan terhadap jalannya produksi dan usaha tani.

“Kami tidak ada bantuan karena yang ada hanya gagasan," ujar SYL dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (5/3/2023).

SYL menambahkan, KUR adalah program yang dicanangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) guna membantu petani mendapatkan akses perkreditan.

Adapun program KUR menjangkau seluruh petani dari berbagai kalangan di seluruh Indonesia. Terutama, kalangan petani milenial yang memiliki kemampuan dalam mengunakan teknologi digitalisasi.

"Salah satu fasilitas yang diberikan Presiden Jokowi adalah KUR. Tentu, aksesnya dengan pengawalan yang sangat ketat. Hal ini tentu sangat berarti bagi teman-teman petani di seluruh Indonesia," katanya.

Ia menilai, pertanian adalah sektor yang menjanjikan bagi seluruh kalangan yang mau berusaha dan bekerja keras.

Pertanian juga dinilai sebagai sektor yang paling suap terhadap gangguan dan krisis ekonomi. Dengan kata lain, lanjut SYL, pertanian memastikan rakyat tidak jatuh pada lubang kemiskinan.

"Kalau bapak-bapak (petani) urus pertanian dengan baik pasti tidak miskin. Inilah saatnya seluruh pihak (termasuk petani) membela bangsa dan negara. Posisi Kementan dan RPNN harus menjadi yang dituju rakyat. Percayalah, pertanian itu kokoh dan kuat," paparnya.

Pada kesempatan sama, Ketua RPNN Slamet mengatakan bahwa organisasi yang dipimpinnya itu terdiri dari berbagai kalangan yang memiliki misi sama, yakni mewujudkan petani nelayan sejahtera.

Ia pun mengaku siap mendukung kesuksesan program yang dijalankan pemerintah.

"Kami siap melakukan pemberdayaan dan bergerak bersama memperbaiki nasib petani agar tidak terpinggirkan. Alhamdulillah, kami sudah bergerak pada sejumlah komoditas, seperti ubi, jagung, padi, dan juga peternakan. Kami siap membela kepentingan petani," kata Slamet.

https://money.kompas.com/read/2023/03/05/085221426/mentan-syl-dorong-rpnn-optimalkan-penyerapan-kur-pertanian

Terkini Lainnya

KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke