Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Soal Larangan Ekspor Konsentrat Tembaga, Pengamat: Kalau Belum Siap, Akan Terjadi Goncangan

Sebagai informasi, amanat moratorium ekspor mineral logam mentah sudah menjadi keputusan dalam Undang-undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara.

Namun, pada awal Februari lalu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto menyatakan bahwa kebijakan larangan ekspor tembaga pada Juni 2023 masih belum final dan akan ditinjau lebih jauh.

Terkait dengan rencana larangan ekspor tersebut, Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad bilang, setidaknya terdapat dua hal yang perlu menjadi perhatian pemerintah sebelum menetapkan kebijakan tersebut.

Pertama ialah terkait dengan kesiapan industri turunan, guna memastikan tidak terjadi guncangan apabila ternyata fasilitas pengolahan untuk hilirisasi belum siap.

"Jangan sampai kebijakan ini diputuskan, tetapi (turunan industrinya di level 1 dan 2) belum ada atau belum siap. Kalau belum siap, akan terjadi goncangan, terjadi kekosongan," tutur dia, dalam keterangannya, Rabu (8/3/2023).

Poin kedua ialah terkait potensi kerugian yang dialami oleh larangan ekspor tembaga. Menurut Tauhid, pemerintah perlu melakukan perhitungan jelas terkait hal ini.

"Kalau kita larang ekspornya, nanti negara lain yang mengambil posisi kita. Itu akan jadi tantangan buat kita sendiri. Jadi hitung-hitungannya harus benar terkait pemberhentian ekspor tembaga mentah itu," ujarnya.

Lebih lanjut Ia mengatakan, apabila pemerintah telah memperhitungkan dengan baik kedua poin itu, maka kebijakan moratorium ekspor tembaga akan merealisasikan tujuan awal pemerintah, yakni hililrisasi, dengan baik.

Sebagai informasi, saat ini terdapat dua fasilitas pengolahan dan pemurnian atau smelter tembaga yang masih dalam tahap konstruksi.

Kedua fasilitas itu ialah milik PT Freeport Indonesia yang memiliki kapasitas pengolahan konsentrat tembaga sebesar 1,7 juta ton per tahun dan milik PT Amman Mineral Nusa Tenggara yang akan memiliki kapastias input sebesar 900.000 ton.

Dua smelter tersebut akan melengkapi dua smelter yang telah lebih dulu beroperasi, yakni smelter milik PT Smelting di Gresik, Jawa Timur serta Smelter Batutua.

https://money.kompas.com/read/2023/03/08/214200126/soal-larangan-ekspor-konsentrat-tembaga-pengamat--kalau-belum-siap-akan

Terkini Lainnya

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke