Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Komitmen Jaga Kawasan Pesisir, IWIP Ajak Masyarakat Tanam 5.000 Bibit Mangrove

Terbaru, IWIP bersama Komunitas Fau Yaune serta pemerintah daerah (pemda) melakukan penanaman perdana 5.000 bibit mangrove di Pantai Baharima, Desa Kotalo, Weda Timur, Halmahera Tengah.

Vice President IWIP Kevin He menjelaskan penanaman tersebut merupakan bagian dari tanggung jawab pelestarian lingkungan. Hal ini sejalan dengan visi IWIP, yakni "Green Industry to Build the Greener Future".

"Oleh sebab itu, IWIP terus berkomitmen untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah serta masyarakat dalam mewujudkan manfaat industri yang berkelanjutan dan lingkungan yang tetap terjaga. Semoga bibit-bibit yang ditanam ini berhasil tumbuh dan bermanfaat bagi Bumi Fagogoru," ujar Kevin dalam keterangan persnya, Senin (20/3/2023).

Penanggung jawab (Pj) Bupati Halmahera Tengah Ikram Malan Sangaji mengatakan, selain melakukan penanaman mangrove, IWIP juga menyerahkan 150 paket sembako untuk masyarakat Desa Kotalo.

“Saya senang dengan kegiatan penanaman mangrove dan pembagian sembako oleh IWIP. Lewat beberapa kegiatan ini, IWIP turut membantu pemerintah dan berkolaborasi untuk membangun hal-hal baik,” tutur Ikram.

Kegiatan ini, lanjut Ikram, merupakan hal yang penting untuk terus dilakukan. Sebab, hutan mangrove memiliki fungsi untuk mereduksi emisi karbon.

"Sebagai tumbuhan, mangrove berperan penting sebagai buffering sedimentasi dari daratan yang dapat berdampak pada rusaknya lamun dan terumbu karang," ujar Ikram.

Melihat pentingnya peran mangrove bagi lingkungan, kegiatan penanaman tanaman ini pun akan dilanjutkan dalam jumlah yang lebih besar di berbagai lokasi pesisir pantai lain.

“Nantinya, kegiatan tersebut akan berada dalam naungan 'Program Pelestarian Ekosistem Pesisir Berbasis Komunitas melalui kegiatan transplantasi Karang dan Penanaman Mangrove',” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Maluku Utara Fachruddin Tukuboya turut mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi IWIP tersebut. Menurutnya, banyak aktivitas penebangan pohon yang menyebabkan penumpukan emisi karbon di bumi.

"Maka dari itu, kami mendukung IWIP dan PT Weda Bay Nickel (WBN) yang memilih penanaman mangrove untuk dapat meraih cita-cita ambisiusnya dalam memperoleh gold flag dalam pengelolaan lingkungan," ujar Fachruddin.

Ketua Komunitas Fau Yaune Ismail Muharram menambahkan, pihaknya mengaku senang dengan adanya kolaborasi bersama IWIP dan pemda setempat.

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada pemda, khususnya Kepala Desa Kotalo dan Camat Weda Timur, serta IWIP yang telah berkontribusi menata lingkungan di Maluku Utara.

Faur Yaune, sebut Ismail, mengajak pemerintah dan IWIP untuk melestarikan kegiatan serupa. Ia pun berharap semua pihak yang terlibat bisa bersinergi bersama dalam mengembangkan potensi di dua desa.

"Kami berharap dan meminta hormat untuk Teluk Weda yang telah menjadi kawasan industri ini agar wilayah Weda Timur dapat ditetapkan sebagai wilayah penyeimbang ekologi," kata Ismail.

Sebagai informasi, pelestarian mangrove itu merupakan salah satu isu lingkungan yang terus diperhatikan IWIP. Pasalnya, perusahaan besar ini berada di tengah Pulau Halmahera, daerah dengan keanekaragaman hayati yang melimpah.

Sebelumnya, IWIP juga menjalin kerja sama dengan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Khairun Ternate menggelar sosialisasi dan meresmikan Komunitas Pelestarian Lingkungan Mtu Mya di daerah.

https://money.kompas.com/read/2023/03/21/093500726/komitmen-jaga-kawasan-pesisir-iwip-ajak-masyarakat-tanam-5.000-bibit-mangrove

Terkini Lainnya

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke