Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dorong Keberlangsungan Bisnis Laundry, PT Triton Internasional dan PT MLC Indonesia Sediakan Program KUR Rp 20 Miliar

KOMPAS.com – Saat ini, bisnis laundry semakin diminati banyak orang. Pasalnya, jasa laundry banyak dibutuhkan, mulai dari mahasiswa hingga ibu rumah tangga. Selain itu, bisnis ini juga tidak memerlukan keterampilan khusus, sehingga bisa dimiliki dan dijalankan oleh siapa saja.

Karena membutuhkan tenaga kerja yang lebih sedikit ketimbang bisnis lain, pebisnis laundry juga berpotensi memperoleh balik modal dengan cepat.

Meski demikian, hal tersebut juga bergantung pada berbagai faktor, seperti strategi bisnis yang diterapkan, pelayanan, dan lokasi usaha.

Selain itu, bisnis laundry juga tetap membutuhkan "uang dingin" untuk menggaji pegawai, memperbaiki peralatan elektronik yang rusak, serta memperpanjang biaya sewa. Akibatnya, tak sedikit pula bisnis laundry yang berakhir gulung tikar karena terlanjur kehabisan modal.

Memahami kesulitan tersebut, PT Triton Internasional dan PT MLC Indonesia bekerja sama dengan PT Bank Central Asia (BCA) Tbk untuk memberikan program kredit usaha rakyat (KUR) dengan total pendanaan hingga Rp 20 miliar.

Sebagai informasi, PT Triton Internasional merupakan distributor resmi peralatan mesin cuci Maytag di Indonesia yang beroperasi sejak 2009.

Sementara, PT MLC Indonesia merupakan distributor resmi mesin cuci komersial LG di Indonesia. Perusahaan ini juga penggagas konsep coin laundry dan self-service laundry Netto Laundromat di Indonesia sejak 2017.

Cara mengajukan KUR

Untuk memperoleh pendanaan lewat KUR BCA tersebut, pemilik bisnis laundry hanya perlu mendaftarkan diri melalui PT Triton Internasional atau PT MLC Indonesia untuk mengikuti proses seleksi.

Setidaknya terdapat empat syarat yang perlu dipenuhi pemilik bisnis laundry untuk dapat mengajukan KUR BCA. Berikut persyaratannya.

  1. Usaha telah berjalan minimal selama enam bulan
  2. Kolektibilitas kredit dari Sistem Layanan Informasi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (SLIK OJK) lancar dalam satu tahun terakhir
  3. Tidak pernah memiliki fasilitas kredit produktif
  4. Tidak sedang atau belum pernah menerima fasilitas KUR dari bank lain

Selain persyaratan di atas, pemilik bisnis laundry juga perlu mempersiapkan investasi sebagai berikut.

  1. Lokasi usaha berukuran 4 x 10 meter persegi atau 25-30 meter persegi
  2. Memiliki instalasi mesin dan perlengkapan laundry yang dibutuhkan
  3. Lokasi usaha berada di area bebas banjir, serta memiliki masa sewa minimal tiga tahun dengan perpanjang durasi sewa dua tahun (total lima tahun masa sewa)
  4. Memiliki daya listrik sebesar 5.500 watt di luar penggunaan AC (jika ada)
  5. Memiliki jaringan air bersih dari PAM atau air tanah dengan filter
  6. Bersedia melakukan proses renovasi dan penggantian merek elektronik
  7. Menyediakan suplai gas elpiji

Untuk mengetahui lebih banyak tentang alur pendaftaran dan skema pendanaan, Anda dapat mengunjungi media sosial PT Triton Internasional di Instagram @maytag.id dan Instagram PT MLC Indonesia di @nettolaundromat_id. Kedua perusahaan juga bisa diakses melalui laman web yang sama, yakni www.laundromatid.com.

https://money.kompas.com/read/2023/04/03/090000026/dorong-keberlangsungan-bisnis-laundry-pt-triton-internasional-dan-pt-mlc

Terkini Lainnya

Modal Asing Kembali Masuk ke Indonesia, Pekan Ini Tembus Rp 4,04 Triliun

Modal Asing Kembali Masuk ke Indonesia, Pekan Ini Tembus Rp 4,04 Triliun

Whats New
Sedang Cari Kerja? Ini 10 Hal yang Boleh dan Tak Boleh Ada di Profil LinkedIn

Sedang Cari Kerja? Ini 10 Hal yang Boleh dan Tak Boleh Ada di Profil LinkedIn

Work Smart
Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Whats New
BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Whats New
Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Whats New
Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Whats New
Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Whats New
Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Whats New
Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Whats New
Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Whats New
BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

Whats New
[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke