Harga Bitcoin Masih Bertahan di Level 30.000 Dollar AS, Simak Rincian Harga Kripto Hari Ini

Nilai mata uang kripto paling suram adalah, Solana (SOL) yang terjun 3,03 persen pada level 24,4 dollar AS per coin, Dogecoin (DOGE) turun 2,7 persen pada posisi 8 sen per coin, Polygon (MATIC) pada level 1,15 dollar AS per coin atau melemah 2,4 persen, dan Ethereum (ETH) di level 2.085 dollar AS per coin atau terkoreksi 1,85 persen.

Bitcoin atau BTC juga turun 1,34 persen menjadi 30.418 dollar AS per coin, dan Binance Exchange (BNB) di level 0,4 dollar AS per coin atau melemah 0,8 persen. Sementara itu, Ripple atau XRP menguat 0,37 persen di level 0,5 dollar AS per coin.

Pagi ini stablecoin atau mata uang kripto golongan mata uang kripto yang dibuat untuk menawarkan harga yang stabil terhadap dollar AS, seperti Tether (USDT) dan USD Coin (USDC) bergerak menguat. USDT naik 0,02 persen di level 1 dollar AS per coin, dan USDC menguat 0,01 persen pada level 0,9 dollar AS per coin.

Mengutip Coindesk, harga Bitcoin dan Eter meningkat pesat usai rilis data inflasi yang sedikit menggembirakan dan peningkatan Shapella Ethereum yang telah lama ditunggu-tunggu.

Bitcoin (BTC) baru-baru ini diperdagangkan pada 30.450 dollar AS per coin, naik 0,4 persen dari 24 jam yang lalu dan lebih dari 9 persen untuk minggu ini.

Aset kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar menembus 31.000 dollar AS per coin pada hari Kamis. Sementara itu, Ether (ETH) naik 5,4 persen pada hari Jumat hingga baru-baru ini diperdagangkan pada 2.105 dollar AS per coin, dan selama sepekan menguat 12 persen.

“Ether dan bitcoin sama-sama melihat tindak lanjut yang positif setelah mengonfirmasi base breakout pada akhir Maret, yang merupakan perkembangan jangka menengah yang positif di grafik mereka,” kata Will Tamplin, analis senior di firma riset teknis Fairlead Strategies.

Tamplin mencatat bahwa level resistensi utama ETH dan BTC berikutnya masing-masing kira-kira 2.400 dollar AS per coin, dan 35.900 dollar AS per coin, yang ditargetkan selama beberapa minggu ke depan.

Greg Magadini, direktur derivatif di firma analitik kripto Amberdata, menyoroti relatif mahalnya panggilan ETH upgraade shanghai atau Shapella, dibandingkan sebelumnya. Menurut dia, ini merupakan risiko pasca Shapella.

“Tren ini menandakan aktivitas bullish dimana investor akan bersedia membayar lebih,” kata Magadini.