Semburan api muncul sekitar pukul 08:32 WIB pada Rabu (26/4/2023) dan hingga saat ini Astra Tol Cipali masih terus mengupayakan pemadaman api tersebut.
Direktur Operasional Astra Tol Cipali Agung Prasetyo menjelaskan, semburan api berasal dari sumur bor eksisting yang memang biasa digunakan untuk kebutuhan operasional sehari-hari di rest area KM 86 B.
"Kami tidak pernah melakukan penggalian sumur bor baru di rest area 86 B Tol Cipali. Semburan api ini berasal dari sumur bor eksisting," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (27/4/2023).
Ia menuturkan, sebelumnya, Astra Tol Cipali memang sedang melaksanakan pemasangan pipa penyambung sebagai upaya meningkatkan kapasitas pompa submersible untuk meningkatkan layanan rest area KM 86 B.
"Dalam kejadian ini juga tidak ada ledakan yang muncul," imbuh Agung.
Adapun untuk melokalisir area yang terdampak semburan api, Astra Tol Cipali memasang pagar perisai spandex mengelilingi area foodcourt sepanjang 156 meter.
Pemasangan pagar tersebut merupakan hasil koordinasi bersama dengan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Barat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pemadam Kebakaran Subang, Polres Subang, Polda Jabar, dan Pertamina.
"Sejak semalam kami lakukan pemasangan pagar perisai spandex di lokasi semburan api dengan jarak 4-5 meter dari lokasi terdekat sumber api," jelas dia.
"Jika diperlukan kami juga akan mencari tenaga ahli terkait dengan proses pemadaman ini yang tentunya sesuai dengan hasil koordinasi dan rekomendasi pihak-pihak terkait,” lanjutnya.
Astra Tol Cipali pun mengimbau pengguna jalan yang hendak berisitirahat selama arus balik Lebaran 2023 dapat beristirahat di rest area Cipali KM 102, atau di rest area selanjutnya di KM 62 Ruas Tol Jakarta–Cikampek (Japek) milik Jasa Marga, atau bisa keluar di Gerbang Tol terdekat.
https://money.kompas.com/read/2023/04/27/155645326/awal-mula-munculnya-semburan-api-di-rest-area-km-86-tol-cipali