Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Perusahaan Ini Bersiap IPO, Simak Prospektus Singkatnya

Mengutip laman e-IPO, saat ini terdapat 6 perusahaan yang bersiap untuk listing di BEI, dan masih dalam proses book building.

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman sebelumnya mengatakan, sampai dengan Maret 2023 terdapat 853 emiten atau perusahaan yang tercatat. Di tahun 2023, BEI menargetkan terdapat 57 emiten lagi yang akan melakukan Initial Public Offering (IPO).

“Perusahaan tercatat bukan turun tapi tumbuh. Kalau kita lihat, per Maret 2023 jumlah emiten yang tercatat kita ada 28. Total keseluruhan sudah 853 emiten, sementara target 2023, adalah 57 emiten. Artinya sudah setengah, padahal baru kuartal I,” kata Iman di Jakarta, Senin (3/4/2023).

Adapun 6 perusahaan yang tengah dalam periode book building, antara lain PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM), PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL), PT MPX Logistics International Tbk (MPXL), PT Informasi Teknologi Indonesia Tbk (JATI), PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH), dan PT King Tire Indonesia Tbk (TYRE).

Untuk lebih rincinya, simak prosepektus singkat 6 perusahaan yang bakal segera IPO:

1. PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM)

Emiten yang bergerak di sektor consumer cyclicals, tepatnya di bidan entertaimen ini berencana melepas sebanyak-banyaknya 929,2 juta saham biasa atas nama atau sebanyakbanyaknya 15 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham.

Adapun harga saham yang ditawarkan kepada masyarakat adalah Rp 224 sampai dengan Rp 250 per saham, dengan jumlah dana yang akan dikantongi sebanyak-banyaknya Rp 232 miliar. Dari raihan dana tersebut, sebanyak 81,6 persen akan digunakan untuk modal kerja meliputi pembiayaan kegiatan produksi film/web series/sinetron dan kegiatan pemasarannya.

Sisanya, 18,4 persen akan dijadikan setoran modal untuk anak usaha perseroan, PT Platinum Sinema (dengan porsi kepemilikan saham 99,99 persen) dengan tujuan penggunaan untuk membangun dan mengoperasikan 1 teater baru di Kebumen.

2. PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL)

Emiten yang bergerak di sektor industrial atau tepatnya di bidang rental forklift, berencana akan melepas sebanyak-banyaknya 1,7 miliar lembar saham atau 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah Penawaran Umum.

Perseroan berencana menawarkan saham di harga Rp 100 sampai dengan Rp 200 per lembar saham, dengan target dana yang dibidik senilai, Rp 350 miliar. Perseroan juga menerbitkan sebanyak 2,45 miliar Waran Seri I atau 35 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat IPO dengan total Rp 1,2 triliun.

Adapun rencana penggunaan dana IPO, sebanyak 42,6 persen akan digunakan untuk pembelian 436 unit forklift dan material handling equipment, dalam rangka menambah kapasitas dan diversifikasi unit rental Perseroan.

Kemudian, sekitar 18,39 persen lainnya akan digunakan untuk pembelian 505 unit lithium battery dan 500 unit lithium battery charger dalam rangka menunjang operasional electric forklift Perseroan. 3,27 persen lainnya, akan digunakan untuk pembelian 36 unit kendaraan operasional dalam rangka menunjang operasional Perseroan.

Sedangkan dana yang diperoleh Perseroan dari pelaksanaan Waran Seri I, seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja termasuk untuk pembiayaan kebutuhan operasional sehari-hari, antara lain gaji karyawan, pembelian sparepart, biaya bahan bakar, pembiayaan kegiatan operasional, dan lain-lain.

3. PT MPX Logistics International Tbk (MPXL)

Emiten yang bergerak di sektor transportasi dan logistik ini berencana akan melepas sebanyak-banyaknya sebesar 400 juta saham biasa atas nama yang merupakan saham baru atau sebanyak-banyaknya 20 persen dari jumlah seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham.

Adapun harga penawaran awal sebesar Rp 103 sampai dengan Rp 110 per saham dengan target dana yang akan dikantongi sebesar Rp 41,2 miliar sampai dengan Rp 44 miliar. Perseroan juga menerbitkan Waran Seri I sebanyak-banyaknya 80 juta atau setara dengan 5 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran IPO dengan total dana yang dibidik Rp 15,8 miliar – Rp 29,4 miliar.

Adapun penggunaan dana IPO, sebanyak 12,7 persen akan digunakan untuk pembayaran uang muka untuk pembelian armada truk. Sekitar 36,9 persen lagi untuk pembelian tanah, dan sekitar 50,25 persen untuk modal kerja, termasuk pembelian material, biaya operasional, pemeliharaan kendaraan, pengurusan perizinan kendaraan, biaya kantor lainnya, pelunasan utang dagang, dan pelunasan akrual.

Sedangkan dana yang diperoleh Perseroan dari pelaksanaan Waran Seri I, akan digunakan seluruhnya untuk Modal Kerja, yaitu untuk pembelian material, biaya operasional, pemeliharaan kendaraan, pengurusan perizinan kendaraan, biaya kantor lainnya, dan pelunasan utang dagang.

4. PT Informasi Teknologi Indonesia Tbk (JATI)

Perusahaan yang dikenal dengan bisnis Jatis Mobile atau solusi berbasis teknologi dan distribusi digital ini, berencana akan melepas sebanyak-banyaknya 652,5 juta saham biasa atas nama, atau sebanyak-banyaknya 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham.

Adapun harga saham yang ditawarkan kepada masyarakat berkisar antara Rp 100 per lembar saham sampai dengan Rp 120 per lembar saham dengan target dana IPO yang dibidik Rp 65,2 miliar sampai dengan Rp 78,3 miliar.

Perseroan secara bersamaan juga menerbitkan sebanyak 652,5 juta Waran Seri I atau sebanyak 25 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham. Total dana dari Waran Seri I ditargetkan sebanyak-banyaknya Rp 163,12 miliar.

Adapun rencana penggunaan dana IPO, sebanyak 55,52 persen untuk belanja modal, 27,58 persen untuk pengembangan modul Artificial Intelligence (AI) Chatbot, dan sekitar 27,94 persen akan digunakan untuk pengembangan modul aplikasi panel interface marketplace WhatsAp eCommerce yang bekerja sama dengan pihak ketiga.

5. PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH)

Emiten consumer cyclicals, tepatnya bergerak di bidang advertising ini berencana akan melepas sebanyak – banyaknya 1,5 miliar lembar saham baru atau sebanyak – banyaknya 20 persen dari jumlah modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh Perseroan setelah Penawaran Umum.

Adapun harga saham yang ditawarkan kepada masyarakat adalah Rp 100 sampai dengan Rp 120 per lembar saham dengan target dana yang dihimpun Rp 185,7 miliar.

Bersamaan dengan Penawaran Umum Saham Perdana, Perseroan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 1,2 miliar Waran Seri I atau sebesar 20 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Saham Perdana ini disampaikan. Adapun target dana yang dibidik dari Waran Seri I adalah senilai Rp 167,1 miliar.

Rencananya, sekitar 7,07 persen dana IPO akan digunakan perseroan untuk belanja modal berupa biaya pengadaan aset media periklanan yang dibeli dari pihak ketiga. Sementara itu, 92,93 persen akan digunakan sebagai modal kerja.

6. PT King Tire Indonesia Tbk (TYRE)

Produsen ban ini berencana akan melepas sebanyak-banyaknya sebesar 700 juta saham baru yang merupakan saham biasa atas nama, atau sebanyak-banyaknya sebesar 20,13 persen dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham.

Perseroan menetapkan harga IPO sebesar Rp 108 sampai dengan Rp 138 per saham dengan target dana yang dibidik adalah Rp 75,6 miliar sampai dengan Rp 96,6 miliar. Bersamaan dengan Penawaran Umum ini, Perseroan menerbitkan Waran Seri I sebanyak-banyaknya 350 juta Waran Seri I, atau setara 12,6 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum, dengan harga awal Rp 150 per saham.

Rencana penggunaan dana dari IPO setelah dikurangi seluruh biaya-biaya emisi yang berhubungan dengan Penawaran Umum seluruhnya akan digunakan untuk modal kerjaantara lain untuk pembelian bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead.

Sedangkan dana yang diperoleh Perseroan dari pelaksanaan Waran Seri I, seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja antara lain untuk pembelian bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik.

https://money.kompas.com/read/2023/05/02/060700726/6-perusahaan-ini-bersiap-ipo-simak-prospektus-singkatnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke