Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Krisis Perbankan AS Berlanjut, Bank PacWest Terancam Bangkrut, Sahamnya Anjlok Lebih dari 50 Persen

Kondisi krisis perbankan di AS sebelumnya diperkirakan akan terus berlanjut jika The Fed terus melakukan kenaikan suku bunga. PacWest merupakan salah satu perusahaan pemberi pinjaman terbesar yang berbasis di Los Angeles.

Dikutip dari New York Times, perusahaan mengonfirmasi bahwa mereka sedang berbicara dengan calon investor menyusul laporan bahwa mereka sedang menjajaki penjualan.

Kegagalan PacWest merupakan lanjutan dari beberapa kegagalan bank besar, seperti runtuhnya Silicon Valley Bank, Signature Bank, dan First Republic.

Bukan hanya saham PacWest yang terjun bebas, saham perbankan regional AS lainnya, seperti Western Alliance, Comerica, dan Zions Bancorp, juga turun tajam pada perdagangan Kamis.

Kabar penjualan PacWest, muncul beberapa jam setelah Ketua The Fed Jerome Powell menyatakan bahwa sistem perbankan "sehat dan tangguh".

Dikutip dari The Guardian, First Republic adalah kegagalan bank AS ketiga akibat krisis, dan merupakan yang terburuk sejak 2008, setelah keruntuhan Silicon Valley Bank dan Signature pada bulan Maret. Kepala eksekutif dana lindung nilai Pershing Square di New York Bill Ackman memperingatkan bahwa seluruh sistem perbankan regional AS dalam bahaya.

“Kami kehabisan waktu untuk memperbaiki masalah ini. Berapa banyak lagi kegagalan bank yang tidak perlu, dan yang perlu kita perhatikan sebelum FDIC [Perusahaan Asuransi Simpanan Federal], dan pemerintah kita bangun? Kami membutuhkan jaminan deposit di seluruh sistem,” lanjutnya.

Sebagai informasi, saat ini PacWest memiliki total simpanan sebesar 28 miliar dollar AS.

https://money.kompas.com/read/2023/05/05/120000426/krisis-perbankan-as-berlanjut-bank-pacwest-terancam-bangkrut-sahamnya-anjlok

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke