Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pertamina NRE Catatkan Laba Bersih Rp 460,11 Miliar di Kuartal I-2023

Chief Executive Officer Pertamina NRE Dannif Danusaputro mengatakan, kinerja positif itu sejalan dengan pendapatan perseroan yang tumbuh 12 persen di kuartal I-2023, menjadi sebesar 103,5 juta dollar AS.

Dari aspek operasional, produksi listrik Pertamina NRE di kuartal I-2023 tercatat mencapai 1.185.279 MWh atau 9 persen di atas target dengan nihil kecelakaan kerja.

“Capaian positif tersebut tidak terlepas dari kerja keras seluruh keluarga besar Pertamina NRE serta dukungan para stakeholder," ujar Danusaputro dalam keterangannya, Selasa (9/5/2023).

Ia menuturkan, dalam upaya mendukung pencapaian net zero emission (NZE) di 2060, Pertamina NRE melakukan pembangunan bisnis energi hijau dan bisnis baru.

Tidak hanya di sektor pembangkitan listrik, perseroan juga fokus pada energi hijau di sektor lain, seperti hidrogen hijau, perdagangan karbon, nature based solution (NBS), dan baterai.

Inisiatif perdagangan karbon yang dilakukan perseroan saat ini fokus pada Pertamina Group, di mana Pertamina NRE telah menandatangani komitmen bersama subholding Pertamina lainnya, seperti Pertamina Hulu Energi (PHE) , Kilang Pertamina Internasional (KPI), dan Patra Niaga.

Pertamina telah menandatangani perjanjian perdagangan karbon bersama Patra Niaga dengan volume 1,8 juta ton emisi karbon ekuivalen untuk periode satu tahun. Sumber offset untuk inisiatif ini adalah Pembangkit Listrik Tenaga Panas bumi (PLTP) Lahendong Unit 5 dan 6.

Hal lain yang juga dikerjakan Pertamina NRE yakni melakukan inisiatif pengembangan hidrogen bersih.

Salah satu inisiatif hidrogen yang dilakukan yakni kolaborasi dengan TEPCO di mana saat ini telah selesai dilakukan pre feasibility study.

Proyek ini didukung oleh NEDO, lembaga riset dan pengembangan nasional Jepang yang mendorong pengembangan teknologi dalam rangka membangun kehidupan masyarakat yang berkelanjutan.


Sedangkan di sektor pembangkitan, Pertamina NRE saat ini sedang melaksanakan proyek PLTS skala besar di Rokan dengan tahap pertama berkapasitas 25 MW.

“Saat ini Pertamina NRE telah menyelesaikan pembangunan 17 MW. Kami targetkan 25 MW selesai di bulan Agustus 2023. PLTS Rokan adalah PLTS dengan kapasitas terbesar yang terpasang di hulu migas Indonesia,” imbuh Direktur Operasi Pertamina NRE Norman Ginting.

Di sisi lain, Pembangkit Tenaga Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Jawa-1 saat ini telah melalui proses sinkronisasi secara lancar dengan jaringan transmisi PLN baik Unit 1 maupun Unit 2, dan sedang dalam proses commissioning.

Targetnya, PLTGU Jawa-1 akan mencapai tahap commercial operation date (COD) sekitar Agustus dan September 2023.

https://money.kompas.com/read/2023/05/09/192222926/pertamina-nre-catatkan-laba-bersih-rp-46011-miliar-di-kuartal-i-2023

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke