Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

"Green Bond" Pertamina Geothermal Catatkan Kelebihan Permintaan 8,25 Kali

Lewat aksi korporasi tersebut, emiten dengan kode saham PGEO itu mencatatkan permintaan senilai 3,3 miliar dollar AS. Dengan demikian, terjadi oversubscribed hingga 8,25 kali.

Surat utang tersebut telah diterbitkan oleh PGEO sejak 27 April lalu. Pencatatan obligasi dengan bunga sebesar 5,15 persen per tahun itu dilakukan perseroan di Singapore Exchange Securities Trading Limited.

Global Markets Economist Maybank Indonesia Myrdal Gunartom mengatakan, respons positif pelaku pasar atas penerbitan green bond PGEO ditopang oleh sejumlah hal. Salah satunya, tingginya minat investor didasarkan pada performa perusahaan yang positif pada tahun lalu.

Pada tahun lalu, anak usaha PT Pertamina (Persero) itu membukukan laba bersih sebesar 127,3 juta dollar AS. Realisasi itu melonjak 49,7 persen dari tahun sebelumnya sebesar 85 juta dollar AS.

"Selain itu, posisi PGEO sebagai pemain utama dari bisnis penghasil energi yang ramah lingkungan. Ini penting, karena akan menjadi penopang utama kesinambungan bisnis perseroan ke depan," tutur Myrdal, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (9/5/2023).

Selain itu, Pertamina Geothermal juga memiliki rating perusahaan di level internasional layak investasi. Hal ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para investor.

"Ini belum lagi mempertimbangkan imbal hasil yang ditawarkan PGEO, yang memang terlihat menarik di tengah kondisi penurunan yield obligasi global, saat ekspektasi kebijakan pengetatan moneter oleh the Fed rupanya tidak sekencang sebelumnya," tutur Myrdal.

Terakhir, entimen pasar keuangan saat ini juga tengah membaik untuk pasar negara berkembang atau emerging markets yang dinilai memiliki fundamental yang mumpuni seperti Indonesia.

"Sentimen terhadap emerging markets dengan kekuatan fundamental cukup baik saat ini cukup positif. Indonesia juga masuk dalam kategori itu. Sehingga wajar jika green bonds PGEO direspon bagus oleh pasar," ucap Myrdal.

Sebagai informasi, dana bersih yang diterima Pertamina Geothermal dari green bond akan digunakan untuk melunasi seluruh sisa utang kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Jumlah utang tersisa sebesar 400 juta dollar AS.

https://money.kompas.com/read/2023/05/09/200500826/-green-bond-pertamina-geothermal-catatkan-kelebihan-permintaan-8-25-kali

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke