Direktur BEI Irvan Susandy mengatakan, persahabatan yang telah terjalin antara Indonesia dan Korea Selatan selama lima dekade dalam kerja sama ekonomi dan politik, telah meluas hingga ke pasar modal Indonesia.
Dia bilang, KIS melalui anak usahanya, Korea Investment & Securities Indonesia (KISI) aktif di pasar modal Indonesia dengan berbagai inisiatif pengembangan produk serta partisipasi antusias dalam program literasi pasar modal yang didukung oleh BEI dan OJK.
Dia mengatakan, dengan memanfaatkan pengalaman Korea Selatan dalam pengembangan pasar modal, serta dengan potensi Indonesia yang masih sangat besar, ada peluang kolaborasi yang besar dan memberikan manfaat bagi kedua pasar.
"Kami percaya bahwa pengalamannya KIS dapat menjadi mitra strategis kami untuk pengembangan berbagai produk baru di pasar modal di Indonesia," ujar Irvan di Jakarta, Kamis (11/5/2023).
Penandatanganan kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat kemitraan antara kedua lembaga tersebut untuk berbagi informasi dan pengalaman, mengembangkan berbagai produk baru, dan meningkatkan literasi pasar modal masyarakat Indonesia.
"BEI berharap kerja sama ini menjadi babak baru kemitraan Indonesia dengan Korea Selatan agar pasar modal Indonesia dapat semakin maju berkembang secara berkelanjutan," lanjut Irvan.
"Saya yakin market Indonesia menarik untuk investor di seluruh dunia. Tahun ini outlook Indonesia masih positif di mata asing. Saya yakin investor Korea tertarik dengan market kita, dan kerja sama ini diharapkan bisa meningkatkan likuiditas pasar kita, dan market deepening produk, " tegasnya.
https://money.kompas.com/read/2023/05/11/213000726/dorong-pertumbuhan-investasi-bei-kerja-sama-dengan-korean-investment