Melansir data Bloomberg pukul 09.06 WIB rupiah bergerak pada level Rp 14.806 per dollar AS, atau turun 55 poin (0,37 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level Rp 14.751 per dollar AS.
Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Putri mengatakan, membaiknya data-data ekonomi AS dan ekspektasi The Fed yang belum akan menurunkan suku bunganya dalam waktu dekat membuka peluang penguatan dollar AS.
Pelaku pasar juga akan mengantisipasi hasil pembicaraan AS Biden dengan kongress terkait keputusan Debt Ceiling untuk menghindari default. Sementara dari domestik, pelaku pasar akan menantikan rilis data neraca dagang Indonesia yang akan dirilis hari ini dengan perkiraan masih mencatatkan surplus pada April 2023.
“Nilai tukar rupiah terhadap dollar diperkirakan bergerak di kisaran Rp 14.700 – Rp 14.800 per dollar AS dalam jangka pendek. Sentimen positif masih berlanjut di pasar domestik setelah pelaku pasar merespons data pertumbuhan ekonomi kuartal I-2023 yang tetap tumbuh solid sebesar 5,03 persen (yoy) di atas perkiraan pasar yang sebesar 4,97 persen (yoy),” kata Reny kepad Kompas.com.
Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.752 dollar AS pada Jumat (12/5/2023), atau melemah dibandingkan sebelumnya Rp 14.726 per dollar AS.
Adapun kurs di bank-bank besar di Indonesia, seperti di Bank Mandiri, kurs jual dipatok pada Rp 14.810 per dollar AS. Kurs jual berarti pihak bank menjual dollar AS pada posisi ini. Sementara untuk kurs beli di Bank Mendiri adalah Rp 14.790 per dollar AS. Kurs beli ini berarti bila Kamu ingin menjual dollar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.
Bank Jual Beli
Mandiri 14.810 14.790
BCA 14.820 14.800
BNI 14.863 14.843
CIMB Niaga 14.769 14.754
BRI 14.820 14.800
https://money.kompas.com/read/2023/05/15/092927726/simak-rincian-kurs-rupiah-hari-ini-di-bank-mandiri-hingga-cimb-niaga