Jaya Real Property Kembangkan Konsep TOD dan Jalur Pedestrian di Bintaro

Bintaro Jaya saat ini menaungi 20.000 keluarga dan didukung oleh berbagai macam komunitas warga, seperti komunitas bintaro loop, selari, eco enzym, dan masih banyak lagi. Henky Wijaya, Wakil Direktur Utama PT Jaya Real Property, Tbk mengatakan, pihaknya juga mengembangkan konsep Transit Oriented Development (TOD).

“Kami berkomitmen memberikan kemudahan seutuhnya bagi para warganya. Bintaro Jaya juga kini semakin memperhatikan pesepeda dan pejalan kaki dengan pelebaran jalur pedestrian dan penambahan bike path di setiap ruas jalan kawasan,” ungkapnya dalam siaran pers, Kamis (25/5/2023).

Selain itu, Bintaro Jaya juga menghadirkan dua akses tol yang terhubung langsung dengan Jalan Boulevard Bintaro, yakni Tol Pondok Ranji dan Tol Parigi. Hal ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi pengguna kendaraan pribadi untuk menuju Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat.

“Kemudahan akses transportasi umum menuju ibukota juga dapat dirasakan oleh warganya dengan adanya Trans Bintaro sebagai pengumpan Trans Jakarta, Royal Trans untuk menuju Stasiun MRT, dan Intrans,” tambah dia.

Henky mengungkapkan, Bintaro sebagai penghubung antarhunian di dalam kawasan tidak hanya menghadirkan revitalisasi Stasiun Pondok Ranji yang terintegrasi dengan kawasan kreatif, tapi juga Bintaro Creative District, sebagai kawasan dan destinasi unggulan di selatan Jakarta.

“Jika kita lihat negara tetangga, Singapura, sangat maju dan memiliki sistem transportasi terintegrasi yang baik. Bintaro Jaya sudah memiliki modal dan diuntungkan dengan lokasi yang dimiliki dan juga jalur kereta api yang terhubung oleh tiga stasiun di Bintaro Jaya, sehingga warga dapat hidup mudah dan nyaman, dapat hidup efisien baik dari pemanfaatan waktu maupun biaya,” tegas dia.

Pada tahun ini, Bintaro Jaya merencanakan untuk membuka berbagai fasilitas perbelanjaan dan rekreasi terbarunya. Salah satunya adalah Bintaro X-Change Mall tahap 2 (BXC 2), Oceanarium pertama di Tangerang Selatan dengan 36 display biota laut, hingga Hotel Double Tree by Hilton.

Di area Bintaro Creative District, juga tengah dibangun Aviary Park, sebuah pusat konservasi burung dan kupu-kupu terbesar di Indonesia yang dibangun di atas ruang terbuka hijau seluas 6 hektar, dan bekerja sama dengan Taman Safari Group.