Manajemen KAI membenarkan, perusahaan tengah melakukan modifikasi terhadap interior gerbang kereta ekonomi. Perbaikan tersebut merupakan salah satu upaya yang dilakukan KAI untuk meningkatkan layanan kereta api kelas ekonomi.
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, salah satu modifikasi yang dilakukan ialah mengubah kursi penumpang. Kini untuk kereta ekonomi, KAI menggunakan kursi yang dapat disandarkan dan diputar, layaknya kursi kereta eksekutif.
"Melalui modifikasi ini, jumlah kursi yang tadinya berkapasitas 80 tempat duduk, kini menjadi 72 tempat duduk, sehingga memberikan kesan yang lebih luas," kata dia, kepada Kompas.com, Senin (29/5/2023).
Bukan hanya merubah kursi, perubahan juga dilakukan terhadap interior gerbong kereta. Joni menyebutkan, pada interior kereta ekonomi akan ditambahkan Public Information Display System (PIDS) yang dapat menampilkan jam dan suhu.
"Interior kereta juga dimodif mirip dengan kereta eksekutif seperti bentuk bagasi dan nuansa interior yang lebih cerah," ujarnya.
Perbaikan juga dilakukan terhadap toilet gerbong kereta. Dalam rangka memberikan kesan yang lebih mewah, KAI merubah toilet, dari semula toilet jongkok menjadi toilet duduk.
"Tersedia juga tempat ibadah," kata Joni.
Kajian juga masih dilakukan terhadap rencana operasional rangkaian kereta api. Namun demikian, Joni bilang, penumpang akan bisa merasakan gerbong baru tersebut dalam waktu dekat.
"Dalam waktu dekat pelanggan kereta ekonomi akan merasakan pengalaman yang berbeda, dan pastinya lebih nyaman," ucapnya.
https://money.kompas.com/read/2023/05/29/130000026/kai-permak-kereta-ekonomi--kursi-tak-lagi-90-derajat-toilet-nya-duduk