Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IHSG Awal Sesi Merah, Rupiah Menguat

Melansir data RTI, pukul 9.06 WIB, IHSG berada pada level 6.610,78 atau turun 22,6 poin (0,34 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 6.633,43.

Sebanyak 180 saham melaju di zona hijau dan 172 saham di zona merah. Sedangkan 211 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 1,16 triliun dengan volume 2,8 milar saham.

Bursa Asia pagi ini bergerak mayoritas di zona merah dengan penurunan Nikkei 0,03 persen (11,2 poin) pada level 32.206,19, Shanghai Komposit di posisi 3.226,83 atau melemah 5,6 poin (0,17 persen), dan Strait Times turun 0,29 persen (9,2 poin) pada level 3.179,79. Sementara itu, Hang Seng Hongkong menguat 0,6 persen (114,8 poin) menjadi 19.222,34.

Sebelumnya, Founder WH Project William Hartanto mengatakan, secara teknikal belum ada pola baru yang mendukung pergerakan IHSG untuk bergerak secara signifikan. Tapi, berdasarkan dari nilai transaksi, IHSG berpotensi melanjutkan penguatannya kembali.

“Hingga saat ini, belum ada sentimen baru yang perlu diperhatikan, berdasarkan faktor teknikal kami memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam range 6.618 hingga 6.754,” kata William dalam analisisnya.

Rupiah

Pagi ini nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot menguat. Melansir data Bloomberg, pukul 09.02 WIB rupiah bergerak pada level Rp 14.857 per dollar AS, atau naik 34 poin (0,22 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level Rp 14.891 per dollar AS.

Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra mengatakan, penguatan rupiah terjadi karena investor memperkirakan Bank Sentral AS akan menaikan suku bunga pada Juni ini. Data ekonomi AS yang dirilis semalam menunjukkan pertumbuhan di bawah ekspektasi pasar seperti data aktivitas sektor jasa dan pesanan pabrik.

“Setelah penguatan rupiah yang cukup besar kemarin, rupiah masih berpotensi menguat hari ini terhadap dollar AS. Dengan disetujuinya batas atas utang AS, pelaku pasar mulai kembali masuk ke aset berisiko,” kata Ariston kepada Komps.com.

Dari dalam negeri, inflasi yang masih sesuai target juga meningkatkan keyakinana pelaku pasar terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini akan mendukung pergerakan positif rupiah hari ini.

Ariston memperkirakan hari ini rupiah berpotensi menguat ke arah Rp 14.850 per dollar AS. Namun terbuka juga potensi pelemahan ke arah Rp 14.950 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2023/06/06/093300026/ihsg-awal-sesi-merah-rupiah-menguat

Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke