Namun, sebagian besar produk yang dijual bukan diproduksi didalam negeri, melainkan produk dari China.
"Tetapi produk yang dijual sebagian besar itu produk China, artinya apa? Industri kita lemah, kita itu banyak jadi pedagangnya, bukan kita menjadi produsennya," kata Teten dalam Kuliah Umum Program Sarjana Kewirausahaan SBM ITB secara virtual, Senin (12/6/2023).
Teten mengatakan, lebih dari 70 persen produk yang dijual di marketplace merupakan produk luar.
Padahal, menurut Teten, produk-produk tersebut mestinya bisa diproduksi dari dalam negeri.
"Padahal yang sepele-sepele misalnya cover handphone, itu masih dari luar. Masa kita enggak bisa bikin yang begini," ujarnya.
"Karena pasar dalam negeri kita sudah pasar bebas maka kita harus memenangkan persaingan," ucap dia.
https://money.kompas.com/read/2023/06/12/165846126/marketplace-ri-dibanjiri-produk-china-menkop-ukm-industri-kita-masih-lemah