Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pertamina Proyeksi Konsumsi Elpiji 3 Kg Bakal Jebol, Capai 8,22 Juta Ton di 2023

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) memproyeksi konsumsi Elpiji 3 kilogram (kg) bakal jebol, alias melebihi kuota pada tahun ini. Menurut prognosa Pertamina, konsumsi Elpiji 3 kg di 2023 akan mencapai 8,22 juta metrik ton (MT).

Perkiraan konsumsi elpiji 3 kg tersebut melampaui kuota yang ditetapkan pemerintah dalam APBN 2023 sebanyak 8 juta MT.

"Prognosa kami di akhir Desember 2023 akan over 2,7 persen (konsumsi Elpiji 3 kg). Artinya, prognosa kami bukan di 8 juta MT, tapi realisasinya akan bergeser ke 8,22 juta MT," ujar Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR RI, Rabu (14/6/2023).

Ia menuturkan, proyeksi tersebut sejalan dengan realisasi konsumsi Elpiji 3 kg hingga Mei 2023 (year to date/ytd) yang sudah melampaui kuota.

Pertamina mencatat konsumsi Elpiji 3 kg sudah mencapai 3,32 juta MT, atau lebih 8,4 persen dari kuota penyaluran yang ditetapkan hingga akhir Mei 2023 sebanyak 3,06 juta MT. Secara nilai subsidi, realisasinya sudah mencapai Rp 34,01 triliun.

Alfian menjelaskan, kendati secara volume akan melebihi kuota, namun secara nilai tetap lebih rendah dari anggaran yang ditetapkan.

Lantaran, dalam APBN 2023, pemerintah menetapkan besaran anggaran subsidi untuk Elpiji 3 kg sebesar Rp 117,84 triliun, sementara dalam prognosa Pertamina nilai subsidinya mencapai Rp 85,45 triliun.

"Artinya masih ada kelebihan DIPA untuk Elpiji di 2023. Ini yang jadi usulan kami terkait prognosa 2023 yang akan over 2,7 persen. Ada kelebihan sekitar Rp 32 triliun, ini mungkin akan bisa mengkompensasi selisih 2,7 persen over kuota Elpiji tersebut," jelasnya.

Berdasarkan bahan paparan Alfian, prognosa biaya subsidi yang lebih rendah dari anggaran dalam APBN 2023 terjadi karena didukung pelemahan harga minyak mentah.

Saat penyusunan APBN 2023 ditetapkan asumsi dasar harga minyak mentah Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP) sebesar 90 dollar AS per barrel, sementara harga ICP per Mei 2023 hanya sebesar 70,12 dollar AS per barrel.

https://money.kompas.com/read/2023/06/14/164000826/pertamina-proyeksi-konsumsi-elpiji-3-kg-bakal-jebol-capai-8-22-juta-ton-di

Terkini Lainnya

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Whats New
OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Whats New
OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin 'Student Loan' Khusus Mahasiswa S-1

OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin "Student Loan" Khusus Mahasiswa S-1

Whats New
Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Whats New
Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Whats New
Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Whats New
Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Whats New
Telat Bayar Tagihan Listrik Bisa Kena Denda, Berapa Biayanya?

Telat Bayar Tagihan Listrik Bisa Kena Denda, Berapa Biayanya?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke