Ekspor RI Naik Jadi 21,72 Miliar Dollar AS pada Mei 2023

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, nilai ekspor RI sebesar 21,72 miliar dollar AS pada Mei 2023, meningkat 0,96 persen secara yoy dari 21,51 miliar dollar AS.

Jika dilihat secara detail, nilai ekspor komoditas non migas mencapai 20,40 miliar dollar AS (tumbuh 1,94 persen) sementara komoditas migas sebesar 1,32 miliar dollar AS (turun 12,10 persen).

"Ekspor Mei 2023 secara yoy meningkat setelah turun selama dua bulan berturut-turut," ujar Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, Moh. Edy Mahmud, dalam konferensi pers, Kamis (15/6/2023).

Sementara itu, jika dilihat secara bulanan nilai ekspor RI pada Mei lalu tumbuh pesat, yakni sebesar 12,61 persen dari 19,28 miliar dollar AS pada April.

Edy menjelaskan, kenaikkan itu memang merupakan pola musiman, di mana nilai ekspor akan melesat setelah periode libur Lebaran.

Sebagai informasi, pada April lalu nilai ekspor mengalami penurunan signifikan, yakni sebesar 17,65 persen secara mtm, seiring dengan adanya momen libur Lebaran.

"Dalam tiga tahun terakhir, pertumbuhan ekspor satu bulan pasca libur Lebaran selalu menunjukan pola meningkat," kata Edy.

Lebih lanjut Edy merinci, jika dilihat berdasarkan sektor, kenaikkan secara tahunan hanya terjadi di dua sektor komoditas, yakni sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan serta industri pengolahan.

Tercatat sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan melesat 32,38 persen dan industri pengolahan tumbuh 10,34 persen. Sementara itu, komoditas sektor migas terkoreksi 12,10 persen dan tambang ambles 20,7 persen.

Adapun secara bulanan, komoditas sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan tumbuh 33,76 persen, industri pengolahan tumbuh 20,17 persen, dan migas tumbuh 4,48 persen. Sementara itu, sektor tambang dan lainnya terkontraksi 7,17 persen.