Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kisah Sukses Adorable Projects, Bisnis Fesyen dengan Modal Awal Rp 180.000

Jenama lokal ini didirikan oleh Iera Hanira, seorang wanita asli Bandung yang menjalani bisnis bersama suaminya, Fajar Nugraha. 

Sejak pertama membangun bisnisnya, couplepreneur ini percaya kesuksesan bisnis bukan hanya soal mendapatkan keuntungan semata, tetapi juga harus memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.

Saat ini, puluhan karyawan dan ratusan perajin lokal bekerja bersama Iera mendukung pertumbuhan Adorable Projects. 

Perjalanan Iera dalam membangun Adorable Projects tidaklah mudah. Iera menceritakan, Adorable Projects dimulai hanya dengan modal sebesar Rp 180.000 dengan operasional bisnis yang dilakukan bersama oleh pasangan ini.

Seiring berjalannya waktu, mereka memutuskan kendali bisnis dipegang Iera sepenuhnya, dengan dukungan penuh dari sang suami. 

Saat memulai bisnis, Iera hanya ingin fokus untuk mengembangkan kualitas produk, dan belum terpikirkan untuk mengembangkan bisnis lewat kanal online.

“Hal yang paling penting buat saya saat itu pokoknya quality, quality dam quality, Awalnya kami hanya berjualan secara offline, tidak kepikiran sama sekali buat punya online store”, ujar Iera, dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (15/6/2023). 

Ia menambahkan, awalnya Adorable Projects hanya menjual sepatu-sepatu lucu dan unik dengan pasar yang didominasi oleh generasi milenial.

Namun melihat tren di pasaran, Adorable Project juga menjual laptop case, outwear, pants, dress, earrings, bags, dan tote bag.

Lambat laun, Iera menyadari pentingnya memperluas pasar untuk keberlanjutan bisnisnya.

Pilihannya jatuh kepada platform e-commerce. Platform ini disebut memiliki basis data pelanggan yang luas dan tersebar di seluruh Indonesia, serta mewakili pangsa pasar yang ingin dicapai Adorable Projects.

“Setelah bergabung dengan e-commerce, kami mengalami pertumbuhan pesat dan berhasil menjangkau pasar yang lebih luas. Semua itu tentu diraih dengan kerja keras dan kemauan untuk mempelajari dan mengeksplorasi berbagai fitur menarik yang ada di e-commerce,” ungkap Iera. 

Dengan berjualan melalui e-commerce, Iera jadi tahu kalau fitur-fitur menarik yang ditawarkan.

“Dari Lazada Seller Center misalnya, saya bisa mengetahui tren yang lagi digemari anak muda. Awalnya pasar Adorable Projects kebanyakan didominasi oleh generasi milenial, namun seiring berjalannya waktu, bahkan banyak sekali Gen-Z yang membeli produk kami karena kami juga berusaha menyesuaikan produk kami dengan tren yang sedang berkembang," imbuh dia.

"Produk-produk Adorable Project memiliki desain yang cerah, lucu dan unik dengan sedikit sentuhan feminin yang menjadi ciri khas Adorable Projects. Hasilnya, pasar kami pun kini meluas ke Gen-Z yang memang tertarik dengan desain unik, lucu dan tidak biasa," timpal Iera.

Tak puas sampai di sana, Iera juga memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan produknya secara lebih luas. Strategi Iera mengembangkan Adorable Projects dengan memanfaatkan platform e-commerce dan media digital terbilang berhasil.

Kini ia dapat membuka lapangan pekerjaan bagi banyak orang, dengan puluhan karyawan dan ratusan mitra perajin.

"Di Adorable Projects, kami juga ingin bertumbuh bersama komunitas di sekitar kami. Kami ingin memiliki peran besar untuk memberdayakan komunitas sekitar, khususnya para pengrajin lokal di Kota Bandung. Bandung kan terkenal dengan industri kriyanya, jadi kenapa kita tidak memanfaatkan sumber daya di sini. Pengrajin-pengrajin Kota Bandung itu keren-keren loh hasil karyanya," tandas Iera. 

https://money.kompas.com/read/2023/06/15/150500126/kisah-sukses-adorable-projects-bisnis-fesyen-dengan-modal-awal-rp-180.000

Terkini Lainnya

Alasan Masyarakat Masih Enggan Berinvestasi Kripto, karena Berisiko Tinggi hingga Banyak Isu Negatif

Alasan Masyarakat Masih Enggan Berinvestasi Kripto, karena Berisiko Tinggi hingga Banyak Isu Negatif

Whats New
Proses 'Refund' Tiket Kereta Antarkota Jadi Lebih Cepat Mulai 1 Juni

Proses "Refund" Tiket Kereta Antarkota Jadi Lebih Cepat Mulai 1 Juni

Whats New
Transaksi Pasar Saham AS ‘Lesu’, Saham-saham di Wall Street Tertekan

Transaksi Pasar Saham AS ‘Lesu’, Saham-saham di Wall Street Tertekan

Whats New
Hormati Proses Hukum oleh KPK, PGN Sebut Penanganan Kasus Korupsi Tak Ganggu Layanan Operasional

Hormati Proses Hukum oleh KPK, PGN Sebut Penanganan Kasus Korupsi Tak Ganggu Layanan Operasional

Whats New
'Sidak' Kementerian ESDM Temukan Elpiji Oplosan di Hotel dan Kafe di Jakarta, Bogor, Bali

"Sidak" Kementerian ESDM Temukan Elpiji Oplosan di Hotel dan Kafe di Jakarta, Bogor, Bali

Whats New
KPPU Awasi Layanan Operasi Starlink di RI

KPPU Awasi Layanan Operasi Starlink di RI

Whats New
Simak, Ini Daftar Stasiun untuk Pembatalan Tiket Kereta di Seluruh Indonesia

Simak, Ini Daftar Stasiun untuk Pembatalan Tiket Kereta di Seluruh Indonesia

Whats New
Keluh Kesah Karyawan soal Potongan Gaji Iuran Tapera: Memberatkan!

Keluh Kesah Karyawan soal Potongan Gaji Iuran Tapera: Memberatkan!

Whats New
Buntut Kasih Harga Promo, Starlink Bantah Lakukan Predatory Pricing

Buntut Kasih Harga Promo, Starlink Bantah Lakukan Predatory Pricing

Whats New
[POPULER MONEY] Keluh Kesah PNS yang Jadi Peserta Tapera | Buntut 60 Kloter Penerbangan 'Delay', Menhub Minta Garuda Berbenah

[POPULER MONEY] Keluh Kesah PNS yang Jadi Peserta Tapera | Buntut 60 Kloter Penerbangan "Delay", Menhub Minta Garuda Berbenah

Whats New
Gaji Komite Tapera Capai Rp 43 Juta Sebulan

Gaji Komite Tapera Capai Rp 43 Juta Sebulan

Whats New
PGN Buka Suara Usai Eks Petingginya Jadi Tersangka KPK

PGN Buka Suara Usai Eks Petingginya Jadi Tersangka KPK

Whats New
Warganet Keluhkan Layanan Digital Livin' by Mandiri yang Eror

Warganet Keluhkan Layanan Digital Livin' by Mandiri yang Eror

Whats New
MPMX Bakal Bagikan Dividen Rp 115 Per Saham

MPMX Bakal Bagikan Dividen Rp 115 Per Saham

Whats New
Ada 250 Standar yang Harus Dipenuhi Indonesia untuk Jadi Anggota OECD

Ada 250 Standar yang Harus Dipenuhi Indonesia untuk Jadi Anggota OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke