Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Nilai Proyek Pabrik Amonia Bersih Pupuk Kaltim Capai Rp 60,2 Triliun

Pengkajian itu dilakukan Pupuk Kaltim bersama Copenhagen Atomics, Topsoe, Alfa Laval, dan Aalborg CSP yang ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pada Mei 2023 lalu.

Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi mengatakan, saat ini amonia bersih atau clean ammonia dinilai sebagai sumber energi yang masih terbatas (niche energy source). Meski begitu, clean ammonia akan terus berkembang.

"Dalam estimasi kami dari tahun 2020-2050 (clean ammonia) akan tumbuh menjadi 350 persen. Porsi itu akan melebihi porsi dari grey ammonia yang sekarang masih mayoritas digunakan, dan sebagian dari grey itu akan berubah menjadi blue," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (20/6/2023).

Clean ammonia merupakan salah satu sumber energi bersih sebab rendah karbon. Clean ammonia sendiri terdiri dari blue ammonia dan green ammonia.

Saat ini, amonia memang lebih banyak digunakan sebagai bahan baku utama pembuatan pupuk urea dan bahan pendukung untuk tekstil, pertambangan, dan farmasi. Seiring perkembangan zaman dan teknologi, clean amonia dikembangkan menjadi alternatif bahan bakar masa depan yang lebih ramah lingkungan.

Ada sejumlah keunggulan dari clean ammonia, pertama dalam produksi kedua varian clean ammonia tersebut sudah menggunakan sumber energi terbarukan.

Blue ammonia diproduksi melalui proses konversi grey ammonia menggunakan blue hydrogen yang dihasilkan melalui pemisahan molekul air (H2O) dengan menggunakan sumber energi fosil, seperti gas alam atau batubara.

Sementara green ammonia diproduksi menggunakan green hydrogen melalui proses elektrolisis air menggunakan sumber energi terbarukan, seperti tenaga surya, tenaga angin, hingga panas bumi.

Keunggulan kedua, menggunakan sumber energi terbarukan. Perbedaan produksi blue ammonia terletak pada teknologi penangkapan dan penyimpanan karbon yang memungkinkan pemisahan produksi amonia dari emisi karbon.

Di sisi lain, green ammonia diproduksi menggunakan sumber energi terbarukan untuk menghasilkan listrik yang diperlukan dalam proses elektrolisis air. Maka, proses produksi green ammonia ini tidak menghasilkan emisi karbon.

Serta ketiga, clean ammonia bisa menjadi alternatif penyimpanan energi mulai dari hidrogen hingga listrik.

Dengan demikian, penggunaan energi berbasis hidrogen, baik dalam pembangkit listrik maupun transportasi, akan menjadi lebih mudah karena hidrogen disimpan dalam bentuk yang kurang mudah terbakar atau rentan rusak.

Selain itu, ketika green ammonia yang dijadikan penyimpan listrik juga dapat diubah kembali menjadi listrik melalui proses pembakaran atau reaksi elektrokimia, menghasilkan energi yang dapat digunakan.

"Inilah peluang yang dilihat dengan jeli oleh Pupuk Kaltim dan dimanfaatkan dengan dukungan teknologi yang mumpuni," pungkas Rahmad.

https://money.kompas.com/read/2023/06/21/063000926/nilai-proyek-pabrik-amonia-bersih-pupuk-kaltim-capai-rp-60-2-triliun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke