Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Viral Video Sopir Bus Pilih Hilangkan Nyawa Penumpang Mobil, Kemenhub Minta Perusahaan Beri Sanksi Tegas

Pernyataan tersebut sontak memantik amarah warganet yang menontonnya lantaran sopir bus terkesan menyepelekan nyawa pengendara lain di jalan.

Dalam cuplikan video yang beredar, sopir bus berkata demikian setelah ditegur oleh penumpang mobil yang kendaraannya dipepet oleh bus tersebut.

"Hati2 kalo di jalan mobil kamu dipepet bus. Karena motto mereka supir bus said: lebih baik hilang 1 nyawa mobil pribadi," tulis narasi yang ada di video berdurasi 12 detik itu.

Namun tidak jelas kapan dan dimana kejadian ini terjadi.

Berdasarkan keterangan warganet yang mengomentari video ini, pendapat yang dilontarkan sopir bus itu lazim di kalangan sopir bus dan truk atau tronton.

Saat dikonfirmasi Kompas.com, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Hendro Sugiatno mengecam pernyataan sopir bus tersebut karena menurutnya keselamatan di jalan merupakan hak setiap pengguna jalan.

"Itu pendapat yang salah, keselamatan di jalan milik semua," ujar Hendro kepada Kompas.com, Senin (26/6/2023).

Oleh karenanya, Hendro meminta pemilik perusahaan bus untuk memberikan sanksi kepada para pengemudi yang menyepelekan keselamatan saat mengemudi.

Pasalnya, jika pengemudi bus bersikap dan berpendapat tidak baik seperti sopir bus tersebut, maka dapat merusak reputasi perusahaan dan membahayakan pengemudi lain di jalan.

"Saya minta ke pada pemilik perusahaan agar melakukan pembinaan secara rutin kepada para pengemudinya tentang pentingnya keselamatan bagi semua pengguna jalan dan memberikan sanksi yang tegas kepada para pengemudinya," tegasnya.

Dia juga mengimbau para pengemudi bus lainnya untuk mengutamakan keselamatan saat melakukan tugas. "Bagi para pengemudi bekerja dengan mengutamakan keselamatan di jalan," kata dia.

Dia juga mengimbau masyarakat sebagai konsumen untuk lebih cermat dalam memilih penyedia layanan bus agar selamat selama perjalanan.

"Saya mengimbau pada masyarakat gunakan bus yang tingkat keselamatannya tinggi," ucapnya.

https://money.kompas.com/read/2023/06/26/164149326/viral-video-sopir-bus-pilih-hilangkan-nyawa-penumpang-mobil-kemenhub-minta

Terkini Lainnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Whats New
OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Whats New
OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin 'Student Loan' Khusus Mahasiswa S-1

OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin "Student Loan" Khusus Mahasiswa S-1

Whats New
Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Whats New
Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Whats New
Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Whats New
Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke