Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gandeng Investree, Amar Bank Bidik Penyaluran Kredit UMKM

Direktur SME, Korporasi, dan Operasional Amar Bank Eka Banyuaji mengatakan, total kredit aktif Amar Bank hingga kuartal pertama 2023 adalah sebesar Rp 2,4 triliun, yang didukung oleh kerja sama dengan platform digital, termasuk Investree.

"Pertumbuhan portofolio kredit juga baik. Kami juga mengutamakan prinsip kehati-hatian dalam menjangkau nasabah," ujarnya dalam siaran pers, Selasa (27/6/2023).

Tak hanya Investree, produk Amar Bank, yaitu Tunaiku, yang memfasilitasi pinjaman lebih mudah bagi UMKM juga turut mendorong kinerja perseroan, terutama dalam memperkuat penetrasi ke pelaku usaha kecil dan menengah (UKM).

Eka mengatakan, kolaborasi yang dilakukan Amar Bank dengan platform digital seperti Investree bertujuan untuk menjangkau lebih banyak nasabah dan sesuai dengan arahan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Amar Bank juga akan terus menggaet kerja sama dengan platform digital lainnya guna menjangkau lebih banyak debitur yang selama ini belum tersentuh oleh Amar Bank.

Ristet Reliance memperkirakan pertumbuhan pinjaman Bank Amar akan tumbuh sebesar 18,2 persen di tahun 2023, terutama didorong oleh potensi produk Amar Bank, yaitu Tunaiku, dan kolaborasinya dengan platform financial technology Investree yang memfasilitasi pinjaman lebih mudah bagi UMKM.

"AMAR diproyeksikan akan mengalami pertumbuhan pinjaman yang moderat dan penurunan yang signifikan pada rasio biaya terhadap pendapatan (cost to income ratio) melalui transformasi digital," tulis Reliance dalam risetnya.


Eka memastikan, untuk mendorong kinerja kredit perseroan, perusahan melakukan kerjasama dengan Investree, termasuk menghadirkan berbagai solusi produk finansial yang menggabungkan kapabilitas dari kedua entitas, seperti fitur saldo lender, hingga layanan bank digital yang dikhususkan untuk membantu operasional UMKM.

“Dengan kerja sama ini, diharapkan Amar Bank dan Investree dapat menghadirkan produk yang menjangkau lebih banyak UMKM di Indonesia,” jelas Eka.

Melalui kerja sama dengan Investree, Amar Bank juga menargetkan untuk meningkatkan pembiayaan bagi vendor pengadaan barang dan jasa pemerintah melalui platform LKPP.

Adapun total penyaluran dana Tunaiku sebagai platform pinjaman digital unggulan dari Amar Bank pada kuartal pertama mengalami peningkatan dari Rp 463 miliar ke Rp 474 miliar.

“Ke depannya, kami akan terus berkomitmen untuk menyediakan layanan keuangan digital guna memberdayakan individu dan UMKM, terutama mereka yang underserved, melalui kesehatan finansial dan inklusi keuangan yang berdampak,” tegas Eka.

https://money.kompas.com/read/2023/06/27/200000626/gandeng-investree-amar-bank-bidik-penyaluran-kredit-umkm

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke