Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

PLN Pastikan Pasokan Listrik Aman Selama Libur Idul Adha

Beban puncak listrik nasional saat Idul Adha diperkirakan mencapai 35,7 gigawatt (GW), sedangkan daya mampu pasok sebesar 44,5 GW. Artinya, terdapat cadangan listrik sebesar 8,8 GW.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, kapasitas kelistrikan nasional saat ini dalam posisi aman, terjaga, dan prima.

Selama momen cuti bersama Idul Adha tahun ini, PLN memastikan tidak ada pemeliharaan sehingga dipastikan pasokan listrik berlangsung andal.

“Secara nasional, sistem kelistrikan dalam kondisi yang terjaga dan aman. Sehingga masyarakat bisa nyaman merayakan Idul Adha dan berkumpul bersama keluarga,” ujar Darmawan dalam keterangannya, Kamis (29/6/2023).

Ia menuturkan, ketersediaan pasokan listrik tersebut didukung oleh pasokan energi primer yang terjamin. Secara end to end pasokan energi primer saat ini di atas angka aman pada setiap pembangkit PLN.

Darmawan merinci, untuk HOP pembangkit di regional Jawa, Madura, dan Bali rata-rata mencapai 25,7 hari. Lalu di Sumatra dan Kalimantan mencapai 25,1 hari.

Sementara untuk HOP pembangkit di Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara dan Papua bahkan bisa rata-rata mencapai 33 hari.

PLN juga sudah memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) untuk pembangkit. Saat ini stok BBM di pembangkit PLN mencapai 289.9000 kiloliter, sedangkan untuk gas mencapai 34.304 BBTU.

“Kami memastikan seluruh lini proses bisnis berjalan dengan baik. Semua unit, sub holding serta anak perusahaan bekerja menjaga keandalan listrik agar masyarakat nyaman dalam menjalankan aktivitas pada libur Idul Adha,” kata dia.

Perusahaan pun menyiagakan 82.000 personilnya selama 24 jam guna menjaga keandalan pasokan listrik di seluruh Indonesia.

Para personel dibekali dengan peralatan dan armada pendukung, berupa 1.500 unit genset, 560 unit UPS (Uninterruptible Power Supply), 925 UGB (Unit Gardu Bergerak), 16 trafo mobile, 260 crane, 3.300 mobil, 3.400 motor, dan peralatan lainnya.

PLN juga mengantisipasi kecukupan listrik di setiap titik kegiatan prioritas masyarakat, seperti tempat ibadah, pelabuhan, bandara, stasiun, terminal, rumah sakit, dan titik vital lainnya.

“Sekarang semuanya sudah terdigitalisasi dan terkontrol secara real time. Kalau dulu ada laporan gangguan mungkin butuh waktu lama, sekarang jika ada laporan gangguan, maka tim PLN akan langsung bergerak dalam hitungan menit,” ucap Darmawan.

https://money.kompas.com/read/2023/06/29/163000026/pln-pastikan-pasokan-listrik-aman-selama-libur-idul-adha

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke