Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mendag Ungkap Penyebab Mahalnya Harga Daging Ayam

Saat meninjau Pasar Bandarjo, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Mendag Zulhas mendapati harga daging ayam ras yang berkisar Rp 39.000 per kilogram hingga Rp 40.000 per kilogram. Sementara harga telur berkisar Rp 29.000 per kilogram- Rp 30.000 per kilogram.

“Memang agak tinggi (harga ayam dana telur)," ujar Mendag saat meninjau Pasar Bandarjo, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, seperti dikutip dari siaran pers, Jumat (30/6/2023).

Mendag Zulhas menyebut, penyebab kenaikan harga daging ayam ras dan telur karena kurangnyaa pasokan, imbas dari terlalu murahnya harga ayam pada saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) dan pada saat Lebaran 2022.

“Pada Tahun Baru, Natal, dan Lebaran 2022, harga ayam terlalu murah yaitu sebesar Rp 33.000 per kilogram, sehingga merugikan pedagang. Kalau pedagang rugi, sebelum ayam tumbuh besar sudah di-cutting atau dipotong. Akhirnya sekarang terasa agak kurang stoknya. Jika stok kurang, maka harganya naik," ujar Mendag Zulhas.

Namun Mendag nerharap harga daging ayam dan telur bisa kembali normal dalam 3 minggu ke depan.

Padahal Harga Acuan Pembelian (HAP) daging ayam yang ditetapkan Bapanas yakni Rp 36.750 per kilogram dan telur ayam Rp 27.000 per kilogram.

https://money.kompas.com/read/2023/06/30/191500526/mendag-ungkap-penyebab-mahalnya-harga-daging-ayam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke