Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, IHSG berpeluang menguat hari ini jika berhasil menembus level 6.726. Level support IHSG hari ini berada di 6.622, 6.589, 6.542 dan 6.509, sementara level resistennya di 6.726, 6.767, 6.815 dan 6.884.
“Rebound dari garis SMA-20 pada perdagangan kemarin, akan mendorong IHSG menguat ke 6.744 apabila menembus ke atas 6726. Namun IHSG dapat memulai pullback minor apabila tetap di bawah 6.726 hari ini. Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bullish,” kata Ivan dalam analisisnya.
Sementara itu, Associate Director of Research and Investment Maximilianus Nico Demus mengatakan, ada potensi besar untuk IHSG mengalami koreksi hari ini. Hal tersebut didorong oleh risalah pertemuan The Fed Juni lalu, yang mana sebagaian pejabat The Fed setuju untuk menaikkan suku bunga.
“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 6.687-6.730. Namun dengan adanya rilis risalah, ada potensi koreksi yang cukup besar untuk terjadi, cermati dan amati,” ujar Maximilianus.
Maximilianus mengungkapkan, tingkat inflasi yang sulit diturunkan menjadi alasan mengapa The Fed berencana menaikkan suku bunganya kembali. Saat ini pelaku pasar dan investor memberikan probabilitas kenaikkan tingkat suku bunga naik dari sebelumnya 62 persen menjadi 85 persen untuk kenaikkan di Juli ini.
Adapun rekomendasi saham teknikal dari tiga perusahaan sekuritas, antara lain sebagai berikut:
1. WH Project
2. Pilarmas Investindo
3. BhinaArtha Sekuritas
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.
https://money.kompas.com/read/2023/07/06/084000026/ihsg-berpeluang-lanjut-menguat-simak-rekomendasi-saham-hari-ini