Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lima Calon Emiten Bersiap IPO, Simak Prospektus Sahamnya

Kelima calon emiten itu, PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA), PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI), PT Multisarana Intan Eduka Tbk (MSIE), PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET), dan PT Sinar Eka Selaras Tbk (ERAL).

MAHA merupakan perusahaan yang bergerak di sektor energi yang saat ini tengah dalam periode book building.

Begitu pula dengan ERAL dan MSIE yang saat ini masuk periode book buiding, masing-masing menawarkan kisaran harga Rp 370 - Rp 410 dan Rp 100 - Rp 110 per lembar saham.

Sementara itu, HUMI saat ini masuk masa Pre Effective dengan menawarkan harga Rp 100 - Rp 150 per lembar saham.

Sementara itu, INET adalah perusahaan yang bergerak di sektor teknologi. INET sudah memasuki masa offering, dengan menetapkan harga IPO sebesar Rp 101 per saham

Untuk lebih rincinya, simak rincian calon emiten yang akan segera IPO:

1. PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA)

MAHA berencana melepas 4,6 miliar saham biasa atas nama, atau sebanyak-banyaknya sebesar 25 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham. Adapun harga saham yang ditawarkan berkisar Rp 118 sampai dengan Rp 128 per saham, dengan target dana IPO Rp 491,5 miliar sampai dengan Rp 533,2 miliar.

Hasil IPO sebesar 60 persen akan digunakan perusahaan untuk pembelian 50 unit FH16 610 (prime mover) dan 50 unit FMX 440 (dump truck). Sementara itu, 40 persen sisanya untuk pembelian 50 unit dolly dan 100 unit vessel untuk peningkatan kapasitas produksi dan peremajaan unit.

2. PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI)

Calon emiten di sektor energy ini juga akan melepas sebanyak-banyaknya 2,7 miliar lembar saham biasa atas nama yang merupakan saham baru dan dikeluarkan dari portepel perseroan atay sebanyak-banyaknya 15 persen dari jumlah seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham.

Kisaran harga saham HUMI yang ditawarkan saat ini antara Rp 100 sampai dengan Rp 150 per lembar saham. Adapun target dana IPO yang akan dikantongi Rp 270,7 miliar sampai dengan Rp 1,35 miliar.

Perseroan juga menawarkan Waran Seri I atau sebesar 7,5 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Saham Perdana dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 200 per saham, senilai Rp 270,7 miliar.

Adapun penggunaan dana IPO, sebesar 10 persen akan dipergunakan untuk kebutuhan modal kerja Perseroan dalam rangka memenuhi kebutuhan operasional rutin. Sisanya, sebesar 90 persen akan digunakan untuk memperkuat equity dalam rangka pengembangan usaha.

Perusahaan yang bergerak di sektor properti ini akan melepas sebanyak-banyaknya 417,3 juta lembar saham baru yang merupakan saham biasa atas nama atau sebanyak-banyaknya 27,5 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan setelah penawaran umum.

Perseroan menerapkan kisaran harga saham antara Rp 100 per lembar saham sampai dengan Rp 110 per saham dengan target dana yang diperoleh Rp 41,7 miliar sampai dengan Rp 45,9 miliar.

Bersamaan dengan penawaran umum ini, perseroan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 208,6 juta Waran Seri I atau sebesar 18,97 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 250, atau senilai Rp 52,1 miliar.


4. PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET)

INET berencana melepas sebanyak 1,5 miliar lembar saham biasa atas nama atau sebesar 20 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum. Perseroan telah menetapkan harga saham perdana sebesar Rp 101 per lembar, dengan target dana IPO Rp 151,5 miliar.

Perseroan secara bersamaan juga menerbitkan sebanyak 2,1 miliar lembar Waran Seri I yang menyertai Saham Baru atau sebesar 35 persen dengan target raihan dana sebesar Rp 191,1 miliar.

Adapun dana hasil penawaran umum perdana saham yang akan diterima oleh Perseroan, setelah dikurangi seluruh biaya-biaya emisi sebanyak Rp 90 miliar akan digunakan untuk melakukan setoran modal kepada Entitas anak yaitu PFI untuk belanja modal (Capital Expenditure/Capex) berupa pengembangan jaringan kabel Fiber Optic di area Jabodetabek. Selain itu juga untuk pembelian bandwith internet, pembayaran gaji karyawan dan uang jaminan (deposit) sewa Fiber Optic di area Pulau Jawa.

Kemudian, sekitar Rp 30 miliar akan digunakan perseroan untuk melakukan setoran modal kepada Entitas anak yaitu DPS, dan kemudian akan digunakan oleh DPS sebagai modal kerja. Sisanya akan digunakan untuk modal kerja perseroan antara lain, pembelian bandwith internet, biaya pemasaran, pembayaran gaji karyawan dan pembelian persediaan kabel serta material lain guna mendukung kegiatan usaha Perseroan.

5. PT Sinar Eka Selaras Tbk (ERAL)

ERAL merupakan anak usaha PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), berencana melepas sebanyak-banyaknya 1,03 juta lembar saham biasa atas nama yang seluruhnya adalah saham baru yang setara dengan 20 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham.

Harga penawaran dikisaran Rp 370 sampai dengan Rp 410 per saham dengan target dana IPO sebanyak – banyaknnya Rp 425,3 miliar. Perseroan juga mengadakan Program Employee Stock Allocation (ESA) dengan jumlah sebanyak-banyaknya sebesar 31,1 juta atau 3 persen dari saham yang ditawarkan saat IPO.

Adapun penggunaan dana IPO, sekitar 37 persen untuk pemberian pinjaman kepada Entitas Anak, yakni PT Mitra Internasional Indonesia, dan PT Era Aktif Indonesia. Kemudian, sekitar 13,75 persen akan digunakan untuk pemberian modal dalam bentuk penyetoran modal kepada Entitas anak, yakni PT Era Gaya Indonesia dan PT Master Selam Nusantara.

Sisanya sekitar 49,25 persen akan digunakan untuk kebutuhan modal kerja Perseroan, guna mendukung kegiatan usaha utama dan operasional Perseroan, termasuk dan tidak terbatas pada pembiayaan pengadaan, penyaluran dankelengkapan persediaan, serta beban operasional lainnya.

https://money.kompas.com/read/2023/07/17/161220826/lima-calon-emiten-bersiap-ipo-simak-prospektus-sahamnya

Terkini Lainnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Whats New
OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Whats New
OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin 'Student Loan' Khusus Mahasiswa S-1

OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin "Student Loan" Khusus Mahasiswa S-1

Whats New
Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Whats New
Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Whats New
Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Whats New
Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke