Hal itu disampaikan dalam siaran pers Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR), Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
"Pemerintah melaksanakan lelang Surat Berharga Syariah Negara pada tanggal 18 Juli 2023 untuk seri SPNS17012024 (new issuance), PBS036 (reopening), PBS003 (reopening), PBS037 (reopening), PBS034 (reopening) dan PBS033 (reopening) melalui sistem lelang Bank Indonesia," tulis DJPPR seperti dikutip Kompas.com pada Senin (23/1/2023).
Dari keenam seri sukuk negara yang akan dilelang, PBS036 jadi seri yang paling banyak penawannya mencapai Rp 9,7 triliun. Selanjutnya PBS037 dengan Rp 5,6 triliun, PBS034 Rp 3,4 triliun, PBS033 Rp 2,2 triliun, SPNS17012024 Rp 2 triliun, dan PBS003 Rp 1,2 triliun.
Lelang sukuk dilaksanakan agar pemerintah mendapatkan dana segar untuk pembiayaan di APBN 2023. Lelang menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia sebagai agen lelang SBSN. Lelang bersifat terbuka dan menggunakan metode harga beragam.
Semua pihak, baik investor individu maupun institusi, dapat menyampaikan penawaran pembelian dalam lelang. Namun dalam pelaksanaannya, penyampaian penawaran pembelian harus melalui peserta lelang yang telah mendapat persetujuan dari Kementerian Keuangan.
https://money.kompas.com/read/2023/07/19/153000926/lelang-sukuk-negara-pemerintah-kantongi-rp-6-triliun