Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Resmi Ambil Alih Saham Shell di Blok Masela, Pertamina-Petronas Bayar Rp 9,75 Triiun

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) bersama BUMN migas asal Malaysia, Petronas resmi mengambil alih hak partisipasi (participating interest/PI) Shell di Blok Masela sebesar 35 persen.

Nilai yang dibayar Pertamina dan Petronas atas akuisisi itu sebesar 650 juta dollar AS atau sekitar Rp 9,75 triliun (kurs Rp 14.500 per dollar AS).

Adapun pengambilalihan dilakukan oleh anak usaha Pertamina yakni PT Pertamina Hulu Energi (PHE), dan anak usaha Petronas yakni Petronas Masela Sdn Bhd (Petronas Masela) terhadap saham yang dimiliki anak usaha Shell, Shell Upstream Overseas Services (I) Limited (SUOS) di Blok Masela.

Ketiga perusahaan tersebut pun telah menandatangani perjanjian jual beli yang dilakukan dalam acara pembukaan Konvensi Indonesia Petroleum Association (IPA) di ICE BSD, Tangerang, pada hari ini Selasa (25/7/2023).

Dengan ditekennya perjanjian tersebut, PHE nantinya akan mengelola 20 persen dari kepemilikan tersebut dan 15 persen akan dikelola oleh Petronas Masela.

"Nilainya 650 juta dollar AS, itu gabungan dari Pertamina dan Petronas," ujar Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati saat ditemui di ICE BSD.

Sebelumnya, hak partisipasi Blok Masela dimiliki oleh Inpex Corporation dengan porsi saham sebesar 65 persen dan Shell sebesar 35 persen. Pada 2019, Shell pun menyatakan mundur dan melepas hak partisipasinya dari Blok Masela.

Dengan demikian, perlu dilakukan pengganti posisi Shell untuk menjadi mitra Inpex mengelola proyek gas yang berlokasi di Laut Arafuru, Maluku tersebut. Maka dalam hal ini, Pertamina dan Petronas mengambil alih bagian Shell untuk mengelola Blok Masela.

Mengutip laman resmi Shell, perusahaan migas asal Belanda itu melepas kepemilikan saham di Blok Masela dengan harga meliputi 325 juta dollar AS dalam bentuk tunai, dengan additional contingent sebesar 325 juta dollar AS yang harus dibayarkan pada saat keputusan investasi akhir (final investment decision/FID) diambil.

Transaksi tersebut memiliki tanggal efektif 1 Januari 2023, dan ditargetkan akan selesai pada kuartal III-2023. Adapun syarat penyelesaian yakni persetujuan regulasi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

"Keputusan untuk menjual hak partisipasi kami di Masela PSC (Producfion Sharing Contract) sejalan dengan fokus kami pada alokasi modal yang disiplin," kata Direktur Gas dan Hulu Terintegrasi Shell, Zoë Yujnovich.

"Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pemangku kepentingan, terutama pemerintah Indonesia atas dukungan mereka selama proses penjualan. Shell tetap aktif di Indonesia dan terus berkontribusi dalam perjalanan transisi energi," tambahnya.

https://money.kompas.com/read/2023/07/25/164000326/resmi-ambil-alih-saham-shell-di-blok-masela-pertamina-petronas-bayar-rp-9-75

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke