Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Soal Sertifikat Nasabah Belum Kembali Usai Pinjaman Lunas, BSI: Masalah Sudah Selesai

JAKARTA, KOMPAS.com - Ramai di media sosial Twitter yang menyebut salah satu nasabah PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) belum menerima sertifikat jaminannya kembali.

Padahal, diketahui melalui surat resmi, debitur telah selesai menunaikan kewajiban pembayaran sejak 2 Desember 2022.

Corporate Secretary BSI Gunawan Arif Hartoyo menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami nasabah BSI tersebut. Saat ini, ia bilang, masalah tersebut telah diselesaikan oleh perusahaan.

"Dapat kami informasikan, terkait permasalahan yang dialami oleh nasabah tersebut sudah ditangani dan diselesaikan dengan baik oleh Bank Syariah Indonesia (BSI)," kata dia kepada Kompas.com, Selasa (1/8/2023).

Ia menjelaskan, nasabah telah menerima penjelasan yang disampaikan oleh BSI dan menganggap permasalahan tersebut telah selesai.

Arif menambahkan, sebagai institusi perbankan syariah, BSI berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan, keamanan, dan kenyamanan bagi nasabah dalam melakukan transaksi jasa keuangan.

Sebagai bank yang taat azas dan menjunjung tinggi nilai-nilai syariah, BSI berkomitmen untu menjalankan setiap langkah, operasional, dan bisnis perusahaan sesuai prinsip-prinsip good corporate governance (GCG).

Sebelumnya, ramai di media sosial Twitter sebuah unggahan dari akun @PartaiSocmed pada Senin (31/7/2023) yang menarasikan dan meminta agar masyarakat berhati-hati mengambil kredit di BSI.

Hal ini lantaran, dalam unggahan tersebut disebut salah satu sertifikat nasabah BSI yang digunakan sebagai agunan tidak kembali, setelah pinjaman lunas.

Berdasarkan foto surat yang diunggah, diketahui Lili Arilah menjadi peminjam di BSI dengan akad murabahah atau jual beli.

Ia menggunakan sertifikat hak milik (SHM) atas nama suaminya Eko Haryanto untuk mengajukan pinjaman.

"Begini ada debitur @bankbsi_id yg sudah melunasi utangnya tapi sertifikatnya tidak dikembalikan oleh pihak bank karena hilang alias lenyap. Dan sampai sekarang kasusnya ngambang setelah lunas berbulan-bulan," tulis akun tersebut menanggapi kolom balasan, dikutip Selasa (1/8/2023).

https://money.kompas.com/read/2023/08/01/184000626/soal-sertifikat-nasabah-belum-kembali-usai-pinjaman-lunas-bsi-masalah-sudah

Terkini Lainnya

KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

Whats New
Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Whats New
Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Whats New
IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

Whats New
Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Whats New
Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Whats New
Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Whats New
2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

Spend Smart
Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

Whats New
Menko Airlangga Yakini Kinerja Kemenko Perekonomian pada 2025 Mampu Maksimalkan Transformasi Ekonomi Menyeluruh

Menko Airlangga Yakini Kinerja Kemenko Perekonomian pada 2025 Mampu Maksimalkan Transformasi Ekonomi Menyeluruh

Whats New
Bank Tanah Siapkan 150 Hektar di IKN untuk Polri

Bank Tanah Siapkan 150 Hektar di IKN untuk Polri

Whats New
Bank Tanah Sediakan 1.750 Hektar untuk Relokasi Kampung Nelayan Terdampak IKN

Bank Tanah Sediakan 1.750 Hektar untuk Relokasi Kampung Nelayan Terdampak IKN

Whats New
2 Cara Ganti PIN ATM BCA, Bisa lewat HP?

2 Cara Ganti PIN ATM BCA, Bisa lewat HP?

Spend Smart
Akhiri Dugaan Monopoli, KPPU Terima Perubahan Antarmuka Jasa Logistik di Aplikasi Shopee

Akhiri Dugaan Monopoli, KPPU Terima Perubahan Antarmuka Jasa Logistik di Aplikasi Shopee

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke