Dilansir dari CNN, Berkshire membukukan laba bersih sebesar 35,9 miliar dollar AS atau setara sekitar Rp 543,9 triliun (asumsi kurs Rp 15.150 per dollar AS). Nilai ini melesat dari periode yang sama tahun lalu dengan kerugian sebesar 43,6 miliar dollar AS atau sekitar Rp 660,54 triliun.
Kinerja keuangan yang positif itu selaras dengan kondisi pasar yang kian membaik. Hal ini terefleksikan dari keuntungan investasi yang dibukukan Berkshire sebesar 25,9 miliar dollar AS. Sementara pada tahun lalu, perusahaan harus merugi 53 miliar dollar AS dari investasi yang dilakukan.
Salah satu lini bisnis Berkshire yang menorehkan kinerja cemerlang ialah bisnis penjaminan asuransi perusahaan. Lini bisnis ini membukukan keuntungan sebesar 1,25 miliar dollar AS, melonjak dari periode yang sama tahun lalu sebesar 715 juta dollar AS. Hal ini merupakan hasil dari pendapatan investasi asuransi yang meningkat menjadi 2,3 miliar dollar AS.
Perusahaan asuransi milik Berkshire, Geico membukukan laba penjaminan sebesar 514 juta dollar AS. Tercatat Geico membukukan laba penjaminan emisi sebelum pajak sebesar 1,2 miliar dollar AS, sehingga turut mendongkrak pendapatan Berkshire.
Kinerja keuangan positif Berkhsire Hathaway juga terefleksikan dari arus kas keuangan yang terus tumbuh. Perusahaan membukukan aset berbentuk kas dan ekuivalen sebesar 147,4 miliar dollar AS, lebih tinggi dari kuartal I-2023 sebesar 130,6 miliar dollar AS.
https://money.kompas.com/read/2023/08/06/075217626/perusahaan-investasi-warren-buffett-balikkan-kerugian-jadi-keuntungan-rp-5439