Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tekan NPL, BTN Berencana Jual Aset Kredit Bermasalah Senilai Rp 2 Triliun

TANGERANG, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN akan menekan kredit bermasalah (non performing loan/NPL) menjadi 3,4 persen di akhir 2023 dengan menjual aset-asetnya.

Adapun pada Semester I 2023, NPL BTN tercatat sebesar 3,66 persen, meningkat 0,11 persen dari Semester I 2022 yang sebesar 3,54 persen.

"(Target NPL akhir 2023) 3,4 persen, tapi harapan saya sebenarnya kalau internal di bawah ini," ujar Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu usai acara Akad Massal Serentak KPR Bank BTN di Perumahan Puri Delta Tigaraksa, Tangerang, Selasa (8/8/2023).

Nixon mengatakan, pihaknya akan menjual aset NPL sebesar Rp 2 triliun dalam dua tahap sebelum akhir tahun ini, yaitu Rp 1 triliun pada September dan Rp 1 triliun pada Desember.

"(Penjualan aset) ini izin OJK-nya udah keluar, tinggal sedikit lagi kita lakukan aset sell," kata dia,

Adapun aset yang dijual merupakan bangunan high rise building seperti apartemen atau condotel yang menjadi penyumbang NPL terbesar saat ini.

Dia mengungkapkan, high rise building menjadi penyumbang terbesar NPL BTN lantaran BTN pernah secara agresif membangun gedung-gedung apartemen. Namun tren penjualannya tidak sesuai ekspektasi persusahaan.

"High rise, gedung-gedung apartemen yang kemarin dibangun agresif, 2014-2017 itu penjualannya benar-benar drop, benar-benar demand-nya turun. Makanya kita mesti dorong lagi, campaign lagi untuk kepemilikan rumah di high rise," ucapnya.

Selain menjual aset NPL, BTN juga menyiapkan upaya lain untuk menekan NPL tahun ini, yaitu melalui pembayaran klaim-kalim tertunda dari eks PT Asuransi Jiwasraya (Persero) sebesar Rp 500 miliar.

Untuk mengurus proses pembayaran klaim tersebut, BTN telah bekerja sama dengan Indonesia Financial Group (IFG) Life sehingga ditargetkan pembayaran klaim selesai sebelum akhir tahun.

"Kita juga mengharapkan adanya pembayaran dari yang sekarang lagi proses pembayaran dari eks Jiwasraya kurang lebih Rp 500 miliar. Sehingga keluarga ahli waris itu mudah-mudahan sebelum akhir tahun mendapatkan kepastian pelunasan kewajiban dari para almarhum dan almarhumah yang asuransinya ditutup pakai Asuransi Jiwasraya," tuturnya.

https://money.kompas.com/read/2023/08/09/124000426/tekan-npl-btn-berencana-jual-aset-kredit-bermasalah-senilai-rp-2-triliun

Terkini Lainnya

Pertamina Hulu Rokan Produksi Migas 167.270 Barrel per Hari Sepanjang 2023

Pertamina Hulu Rokan Produksi Migas 167.270 Barrel per Hari Sepanjang 2023

Whats New
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 17 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 17 Mei 2024

Spend Smart
3 Tanda Lolos Kartu Prakerja, Apa Saja?

3 Tanda Lolos Kartu Prakerja, Apa Saja?

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Whats New
KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

BrandzView
5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

Spend Smart
Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Whats New
Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan  Sosialisasi dan Dorong Literasi

Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan Sosialisasi dan Dorong Literasi

Whats New
Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Whats New
Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Whats New
Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Whats New
Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Whats New
Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke