Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Meski Sudah "Disentil" Jokowi, Nilai Impor Senjata Masih Naik

Data BPS menunjukkan, secara kumulatif sejak awal tahun hingga Juli lalu, nilai impor senjata ke Indonesia mencapai 102,39 juta dollar AS atau setara sekitar Rp 1,56 triliun (asumsi kurs Rp 15.300 per dollar AS). Nilai impor terus meningkat secara bulanan sejak Februari 2023.

Secara lebih rinci, nilai impor senjata pada Januari sebesar 21,88 juta dollar AS, Februari sebesar 3,38 juta dollar AS, Maret sebesar 3,43 juta dollar AS, April sebesar 7,04 juta dollar AS, Mei sebesar 14,79 juta dollar AS, Juni sebesar 22,67 juta dollar AS, dan Juli sebesar 29,20 juta dollar AS.

Adapun jenis barang tergolong senjata yang paling banyak diimpor ialah bom, granat, torpedo, ranjau, peluru kendali, dan senjata sejenisnya senilai 26,92 juta dollar AS pada periode Januari-Juli 2023. Mengekor, impor amunisi dan proyektil lainnya senilai 17,24 juta dollar AS dan senjata militer selain revolver dan pistol senilai 13,53 juta dollar AS.

Sementara itu, jika dilihat dari negara asalnya, importir utama komoditas tergolong senjata ialah Spanyol, dengan nilai impor kumulatif sebesar 78,04 juta dollar AS. Kemudian impor dari Korea Selatan senilai 25 juta dollar AS dan China senilai 19,10 juta dollar AS.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat menegur kebijakan impor dalam pengadaan senjata api dan seragam yang dilakukan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

Jokowi memaklumi jika Kemenhan mengimpor alat utama sistem persenjataan (alutsista) berteknologi tinggi seperti pesawat tempur, peluru kendali, atau kapal perang.

"Tapi kalau senjata, peluru, kita sudah bisa. Apalagi hanya sepatu, kenapa harus beli dari luar?" kata Jokowi dalam pembukaan Business Matching Produk Dalam Negeri di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (15/3/2023).

Jokowi meminta Kemenhan dan Polri mengutamakan membeli produk dalam negeri dalam pengadaan senjata, peluru, hingga seragam.

"Saya minta di Kemenhan, di Polri, seragam militer. Kita ini sudah bikin, ekspor ke semua negara, eh kita malah beli dari luar, sepatu, senjata, kita bisa bikin lho," ucap Jokowi.

https://money.kompas.com/read/2023/08/15/160000326/meski-sudah-disentil-jokowi-nilai-impor-senjata-masih-naik-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke