Akhiri Pekan, IHSG Melemah Tinggalkan Level 6.900

IHSG ditutup turun 0,59 persen (40,6 poin) pada level 6.859,91. Kemarin, indeks acuan BEI ini juga melemah 0,21 persen pada6.900,53.

Melansir data RTI, terdapat 193 saham yang hijau, 327 saham merah dan 222 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi sore ini mencapai Rp 11 triliun dengan volume 18,4 miliar saham.

Top losers yang menekan IHSG yaitu, Pabrik Kertas Tjiwi Kimia (TKIM) yang anjlok 4,7 persen pada level Rp 7.550 per saham. Kemudian, Indah Kiat Pulp & Paper (INKP) yang melemah 3,8 persen pada posisi Rp 9.375 per saham. Bumi Serpong Damai (BSDE) berada di level Rp 1.120 per saham atau terkoreksi 3,4 persen.

Top gainers yakni, Sumber Global Energy (SIGER) yang melonjak 12,9 persen pada level Rp 1.180 per saham. Kemudian, Adaro Mineral (ADMR) yang naik 6,3 persen pada posisi Rp 1.180 per saham. Dilanjutkan oleh XL Axiata (EXCL) yang bertambah 2,9 persen pada posisi Rp 2.420 per saham.

Bursa Asia ditutup pada teritori negatif dengan penurunan Strait Times 0,78 persen (25 poin) menjadi 3.171,72, Hang Seng Hong Kong melemah 2,05 persen (375,78 poin) pada level 17.950,85, Shanghai Komposit turun 1 persen (31,7 poin) ditutup pada 3.131,95, dan Nikkei terkoreksi 0,5 persen (175,19 poin) di level Rp 31.450,8.

Di awal perdagangan, bursa Eropa bergerak negatif dengan penurunan FTSE sebesar 0,75 persen (55 poin) pada level 7.255,2, dan GDAXI melemah 0,71 poin (111,94 persen) pada posisi 15.564,96.

Semetnara itu nilai tukar rupiah terhadap dollar AS juga ditutup melemah. Berdasarkan data Bloomberg, mata uang garuda berada di level Rp 15.290 per dollar AS atau turun 8 poin (0,06 persen) dibandingkan dengan penutupan sebelumnya Rp 15.282 per dollar AS.

Adapun kurs tengah rupiah atau JISDOR pada Jumat (18/8/2023) sebesar Rp 15.308 per dollar AS, atau stabil dibandingkan dengan kurs Rabu (16/8/2023).

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.