Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jumlah Nasabah Kaya BCA Capai 205.000 di Semester I-2023

“Total nasabah (kaya BCA) tersebut mencakup nasabah Solitaire dan Prioritas sebesar 205.000 nasabah,” kata EVP Wealth Management BCA Ugahary Yovvy Chandra di Jakarta, Rabu (23/8/2023).

Yovvy mengungkapkan, untuk segmen Solitaire, sebanyak 60 persen didominasi oleh rentang usia baby boomers dan Gen X. Sementara itu, dari segmen Prioritas sebanyak 50:50 persen (50 persen baby boomer dan 50 persen lainnya Gen X).

“(Nasabah kaya BCA) tetap didominasi oleh Gen X dan baby boomer,” tambah Yovvy.

Yovvy mengungkapkan, tren kenaikan segmen nasabah kaya BCA terus mengalami peningkatan. Hal ini disebabkan karena saat ini banyak orang tua mulai memberikan uangnya kepada anak-anaknya.

Direktur BCA Haryanto T. Budiman, mengatakan, pihaknya saat ini juga fokus pada segmen penerus dari nasabah-nasabah usia senior yang nantinya akan menjadi pemimpin perusahaan atau menjadi pewaris dari nasabah prioritas dan solitaire.

“Kita juga memiliki segmen yang fokus pada anak-anak dan cucu-cucu yang nantinya akan menjadi pemimpin perusahaan pada segmen BCA Young Community (BYC). Ini merupakan future leader yang akan memimpin perusahaan orang tuanya atau kakek neneknya yang kebanyakan adalah nasabah prioritas dan solitaire,” tambah Haryanto.

EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn mengungkapkan, jumlah nasabah tajir BCA yang ada saat ini sangat berkontribusi signifikan pada pendanaan perusahaan.

“Data terakhir sampai dengan semester I-2023, 205.000 nasabah (kaya BCA). Kontribusinya sangat signifikan untuk pendanaan ataufunding kita,” ujar Hera.

Mengutip pemberitaan sebelumnya, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat saldo tabungan dengan dana atas Rp 5 miliar terus tumbuh hingga Juni 2023. Meskipun demikian, terjadi tren perlambatan pertumbuhan pada tabungan golongan tersebut.

Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, saldo tabungan dengan dana di atas Rp 5 miliar mencapai Rp 4.241,9 triliun (dibulatkan Rp 4.242 triliun). Nilai ini tumbuh 6,49 persen dibanding periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy).

"Jadi kalau rekening jumbo di atas Rp 5 miliar tumbuhnya masih lumayan bagus," kata dia dalam konferensi pers KSSK, di Jakarta, Selasa (1/8/2023).

https://money.kompas.com/read/2023/08/23/174000826/jumlah-nasabah-kaya-bca-capai-205.000-di-semester-i-2023

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke