Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

GajiGesa Luncurkan Fitur Baru, Bisa Investasi Emas Sebelum Gajian

JAKARTA, KOMPAS.com - Platform penyedia Earned Wage Access (EWA) GajiGesa menawarkan fitur baru inovasi emas digital dengan gaji fleksibel bagi penggunanya.

Lewat fitur ini, karyawan perusahaan yang telah menjadi klien GajiGesa dapat menggunakan gaji prorata mereka untuk membeli dan menjual emas digital melalui aplikasi GajiGesa.

Country Head GajiGesa Ade Yuanda Saragih mengatakan, fitur ini memberikan fleksibilitas bagi karyawan, memungkinkan mereka untuk memanfaatkan peluang investasi dan mencapai target finansial tanpa harus menunggu tanggal gajian.

Sebagai catatan, EWA adalah sistem yang memungkinkan karyawan untuk mengakses gaji yang telah mereka peroleh secara prorata setiap hari. Sistem ini memperbolehkan karyawan mencairkan gaji mereka dengan fleksibilitas, tanpa terikat pada tanggal gajian bulanan yang ditetapkan oleh perusahaan.

"Dengan memberikan kesempatan kepada karyawan untuk membeli dan menjual emas kapan saja dengan gaji yang telah diperoleh, kami menawarkan jalan baru bagi mereka untuk mencapai stabilitas finansial dan masa depan yang lebih cerah," kata dia dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (29/8/2023).

Ia menambahkan, kelebihan dari GajiGesa adalah fiturnya yang bebas utang. Berbeda dengan pinjaman, penarikan gaji atau pembelian emas melalui EWA GajiGesa tidak dikenakan bunga.

Hal ini dapat menjadi pilihan menarik bagi karyawan yang ingin berinvestasi tanpa kewajiban keuangan tambahan.

Fitur investasi emas GajiGesa didukung oleh platform emas digital Treasury.

Head of Partnership Treasury Anang Samsudin mengungkapkan, fitur investasi emas GajiGesa memainkan peran penting dalam misi pemberdayaan karyawan.

"Karena memberikan kontrol atas keuangan dan kemudahan berinvestasi," ujar dia.

Asal tahu saja, selain fitur investasi emas, pengguna juga dapat mengakses gaji melalui aplikasi untuk membayar tagihan, transfer ke rekening bank, mengumpulkan poin, dan mendapatkan edukasi finansial.

https://money.kompas.com/read/2023/08/29/161000326/gajigesa-luncurkan-fitur-baru-bisa-investasi-emas-sebelum-gajian

Terkini Lainnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Whats New
OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Whats New
OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin 'Student Loan' Khusus Mahasiswa S-1

OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin "Student Loan" Khusus Mahasiswa S-1

Whats New
Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Whats New
Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Whats New
Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Whats New
Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke