Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harga Minyak Dunia Tembus 93 Dollar AS Per Barrel, Jadi Level Tertinggi pada 2023

Penguatan ditopang ekspektasi pasar terhadap prospek pasokan yang lebih ketat di sisa tahun 2023, menutupi kekhawatiran perlambatan ekonomi dan meningkatnya persediaan minyak Amerika Serikat (AS).

Dikutip dari CNBC, harga minyak mentah Brent terpantau naik 1,3 persen atau 1,20 dollar AS menjadi sebesar 93,08 dollar AS per barrel, yang merupakan level tertinggi pada tahun ini.

Sementara minyak mentah Intermediate West Texas Intermediate (WTI) AS naik 1,3 persen atau 1,14 dollar AS menjadi seharga 89,66 dollar AS per barrel, yang juga merupakan level tertinggi dalam 10 bulan.

Arab Saudi dan Rusia memutuskan memperpanjang pemotongan produksi minyak sebesar 1,3 juta barrel per hari hingga akhir tahun. Badan Energi Internasional (IEA) menyebut, kebijakan ini akan mendorong defisit pasokan di pasar minyak hingga kuartal empat.

"Pengetatan neraca minyak akan tetap menjadi pendorong harga yang dominan selama sisa tahun 2023," ujar Broker Minyak PVM, Tamas Varga.

Kedua tolok ukur harga minyak mentah dunia memang sempat tergelincir pada perdagangan Rabu dengan turun tipis sekitar 13-25 sen AS. Hal ini dipengaruhi laporan persediaan minyak AS yang menunjukkan peningkatan stok produk mentah dan produk olahan.

Namun, langkah Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutu yang dipimpin oleh Rusia atau OPEC+ untuk tetap memangkas produksi minyak mereka telah menekan sentimen dari kondisi perekonomian AS.

Adapun OPEC sendiri memproyeksi terjadi pertumbuhan permintaan minyak global yang kuat pada 2023 dan 2024, dengan alasan bahwa kondisi negara-negara ekonomi utama lebih kuat dari perkiraan.

Laporan bulanan OPEC memperkirakan permintaan minyak dunia akan meningkat sebesar 2,25 juta barrel per hari (bph) pada 2024.

Dengan tetap tingginya permintaan maka akan terjadi defisit pasokan minyak di pasar global jika pengurangan produksi terus berlanjut oleh Arab Saudi dan Rusia.

"Pasar minyak terlihat sangat ketat dalam dua hingga tiga kuartal ke depan karena masih ada kendala pasokan di tengah kuatnya permintaan,” kata analis ANZ Research.

https://money.kompas.com/read/2023/09/15/091000226/harga-minyak-dunia-tembus-93-dollar-as-per-barrel-jadi-level-tertinggi-pada

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke