Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bursa Saham AS Diselimuti Kekhawatiran Investor

Dow Jones Industrial Average (DJIA) turun 158,84 poin atau 0,47 persen dan berakhir pada level 33.507,50. Sementara itu, S&P 500 melemah 0,27 persen menjadi 4.288,05. Sementara itu, Nasdaq Komposit naik 0,14 persen, menjadi 13.219,32.

Dow dan S&P 500 berakhir lebih tinggi pada hari sebelumnya karena para pedagang menyambut baik data yang menunjukkan inflasi berpotensi mengalami penurunan. Dow sempat naik pada posisi tertinggi, sekitar 227 poin, atau 0,7 persen. Sedangkan S&P 500 bertambah 0,8 persen, dan Nasdaq menguat 1,4 persen.

Indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi atau Personal Consumption Expenditures (PCE) yang merupakan metrik inflasi pilihan Federal Reserve sudah dirilis pada Jumat pagi. PCE inti tidak mencakup harga pangan dan energi yang berfluktuasi, mengalami kenaikan 0,1 persen pada bulan Agustus dan 3,9 persen setiap tahun.

Ekonom yang disurvei oleh Dow Jones memperkirakan bahwa PCE inti akan naik 0,2 persen, secara bulanan dan 3,9 persen dari tahun ke tahun.

Namun, kekhawatiran investor membebani pasar pada sesi ini. Para pemimpin Partai Republik di DPR gagal meloloskan rancangan undang-undang belanja jangka pendek pada hari Jumat, sehingga memperkuat kekhawatiran bahwa anggota parlemen federal tidak akan mencapai kesepakatan tepat waktu.

“Berapa lama hal ini berlangsung dan bagaimana dampaknya terhadap data ekonomi jangka pendek, kepercayaan konsumen, dan suku bunga akan menjadi topik utama yang harus diperhatikan investor," tambah dia.

Bulan ini, S&P 500 telah mengalami penurunan 4,9 persen, dan pada kuartal ini lebih rendah atau terkoreksi 3,7 persen. Nasdaq Komposit juga turun 5,8 persen pada bulan September, dan turun 4,1 persen secara kuartalan. Sementara itu, Dow mencatat penurunan 3,5 persen dalam sebulan, dan turun 2,6 persen pada kuartal ini.

“Saham telah menurun terlalu banyak dan terlalu cepat selama masa yang bergejolak sepanjang tahun ini, didorong oleh banyaknya kekhawatiran di pasar saham,” kata Carol Schleif, CIO dari BMO Family Office.

“Pasar beberapa bulan yang lalu bebas dari kekhawatiran di tengah keyakinan bahwa The Fed akan melakukan soft landing, dan sekarang pintu kekhawatiran pasar terbuka lebar karena investor memiliki pertanyaan mengenai prospek ekonomi," tambah dia.

Dow dan S&P 500 mengakhiri minggu ini dengan penurunan masing-masing sekitar 1,3 persen dan 0,7 persen. Sementara itu, Nasdaq Composite berakhir lebih tinggi 0,06 persen.

https://money.kompas.com/read/2023/10/01/070000426/bursa-saham-as-diselimuti-kekhawatiran-investor-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke