Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wall Street Masih Dibayangi Sentimen "Shutdown" Pemerintahan AS, Dow Jones Merah

Sentimen kekhawatiran shutdown (penutupan) pemerintah AS menjadi pemberat bagi indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA), bahkan setelah legislator berhasil mencapai kesepakatan jangka pendek untuk mencegah hal tersebut terjadi.

Indeks 30 saham itu turun 74,15 poin, atau 0,22 persen, menjadi 33.433,35. Sementara itu, S&P 500 dan Nasdaq Komposit berakhir di zona hijau dengan kenaikan tipis. S&P 500 menguat 0,01 persen dan berakhir pada posisi 4.288,39. Sementara itu, Nasdaq Komposit bertambah 0,67 persen menjadi ditutup pada level 13,307.77.

Saham Russell 2000 mengalami penurunan 1,6 persen, atau telah mengalami koreksi 0,3 persen sepanjang tahun ini. Ini merupakan pertamakalinya Rusell berada di posisi negatif, sepanjang 2023. Ini juga menunjukkan adnya masalah di antara saham-saham berkapitalisasi kecil di AS.

Pergerakan saham Russell 2000 sering menjadi tolak ukur bagi indikator kesehatan ekonomi AS yang lebih luas. Hal ini karena perusahaan itu berfokus pada usaha-usaha kecil.

Pada perdagangan hari Senin, pasar berekaksi terhadap kenaikan imbal hasil obligasi AS. Imbal hasil Treasury 10 tahun AS mencapai level 4,7 persen, dan merupakan level tertinggi sejak Oktober 2007.

Saham Discover mencatatkan keuntungan besar pada indeks S&P 500 pada hari Senin, dengan lonjakan harga saham hampir 5 persen. Harga saham produsen perangkat medis Insulet juga bertambah 3,5 persen, dan pembuat chip Nvidia naik hampir 3 persen.

Saham teknologi, jasa komunikasi, dan kebijakan konsumen merupakan satu-satunya sektor yang positif dalam indeks S&P. Sektor layanan komunikasi bertambah 1,5 persen, sektor teknologi naik 1,3 persen, dan kebijakan konsumen bertambah 0,3 persen.

Senat mengeluarkan resolusi lanjutan hanya dengan waktu beberapa jam sebelum batas waktu tengah malam pada hari Sabtu, yang kemudian ditandatangani oleh Presiden Joe Biden menjadi undang-undang. RUU ini membuat pemerintah tetap terbuka hingga pertengahan November 2023, sebuah periode panjang yang dapat digunakan oleh anggota parlemen untuk menyelesaikan undang-undang pendanaan.

Menurut ahli strategi investasi senior Charles Schwab, Kevin Gordon, secara historis pasar “tidak peduli” terhadap penutupan pemerintahan. Dia mencatat bahwa kinerja rata-rata S&P 500 sebelumnya, dari awal hingga akhir penutupan pada dasarnya bergerak cenderung datar.

“Saya pikir kondisi yang kita hadapi dan kejadian di sekitar kita jauh lebih penting. Jadi, saat kita memasuki akhir tahun, jika kita tidak melihat adanya perbaikan di bidang-bidang utama perekonomian, seperti perumahan dan manufaktur, atau jika kita mulai melihat lebih banyak kesenjangan dalam hal tenaga kerja, saya pikir hal tersebut akan berdampak dan menjadi hal yang lebih penting daripada sekadar penutupan itu sendiri,” kata Gordon mengutip CNBC.

https://money.kompas.com/read/2023/10/03/070956826/wall-street-masih-dibayangi-sentimen-shutdown-pemerintahan-as-dow-jones-merah

Terkini Lainnya

Kasus Korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Nasib Petani Gurem

Kasus Korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Nasib Petani Gurem

Whats New
Rincian Harga Emas Antam Senin 13 Mei 2024

Rincian Harga Emas Antam Senin 13 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Senin 13 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Senin 13 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Berjejaring dan Berkomunitas, Kiat Sukses Sipetek dan Super Roti agar UMKM Go Global

Berjejaring dan Berkomunitas, Kiat Sukses Sipetek dan Super Roti agar UMKM Go Global

Whats New
Pajak Inflasi dalam Kolapsnya Mata Uang Zimbabwe

Pajak Inflasi dalam Kolapsnya Mata Uang Zimbabwe

Whats New
Lowongan Kerja Nakhoda Kapal Pelni, Usia Maksimal 58 Tahun

Lowongan Kerja Nakhoda Kapal Pelni, Usia Maksimal 58 Tahun

Work Smart
IHSG Diprediksi Melemah Hari Ini, Simak Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diprediksi Melemah Hari Ini, Simak Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Simak, 4 Instrumen untuk Maksimalkan Tabungan dari Gaji Bulanan

Simak, 4 Instrumen untuk Maksimalkan Tabungan dari Gaji Bulanan

Earn Smart
'Face Recognition' Kian Banyak Diadopsi Perusahaan untuk Presensi Pegawai

"Face Recognition" Kian Banyak Diadopsi Perusahaan untuk Presensi Pegawai

Work Smart
Bea Cukai Pastikan Pengiriman Jenazah dari Luar Negeri Tidak Dikenakan Bea Masuk

Bea Cukai Pastikan Pengiriman Jenazah dari Luar Negeri Tidak Dikenakan Bea Masuk

Whats New
'Startup' Gapai Dapat Pendanaan Awal Rp 16 Miliar, Ingin Bantu Pekerja RI Berkarier di Kancah Global

"Startup" Gapai Dapat Pendanaan Awal Rp 16 Miliar, Ingin Bantu Pekerja RI Berkarier di Kancah Global

Work Smart
[POPULER MONEY] Kementerian BUMN Bakal Terapkan Sistem Kerja 4 Hari Seminggu | Harga Cabai Rawit Merah Naik

[POPULER MONEY] Kementerian BUMN Bakal Terapkan Sistem Kerja 4 Hari Seminggu | Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Gelar Jakarta International Marathon 2024, BTN Siapkan Total Hadiah Rp 3 Miliar

Gelar Jakarta International Marathon 2024, BTN Siapkan Total Hadiah Rp 3 Miliar

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BNI secara Online dan Offline

Cara Cetak Rekening Koran BNI secara Online dan Offline

Spend Smart
12 Cara Bayar Tagihan IndiHome lewat HP

12 Cara Bayar Tagihan IndiHome lewat HP

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke