3 Hal yang Diperhatikan HRD dari Surat Lamaran Kerja, Apa Saja?

JAKARTA, KOMPAS.com - Surat lamaran kerja adalah "jendela" bagi HRD atau pihak perusahaan untuk mengetahui diri Anda sebagai pelamar kerja. Oleh karena itu, Anda harus membuat surat lamaran kerja dengan baik untuk memberikan kesan pertama yang baik pula.

Dilansir CNBC, Selasa (3/10/2023), menurut situs lowongan kerja Indeed, HRD hanya menghabiskan rata-rata enam hingga tujuh detik untuk melihat surat lamaran kerja sebelum memutuskan apakah mereka ingin melanjutkan proses perekrutan.

Pada akhirnya, ada tiga hal yang dicari setiap perekrut ketika mereka memindai dokumen tersebut, kata Amanda Augustine, pakar karir di TopResume. Ketiga hal tersebut adalah akurasi, keaslian, dan penerapan.

1. Akurasi

Akurasi adalah yang paling penting dari ketiga elemen surat lamaran kerja, kata Augustine.

Fungsi surat lamaran kerja adalah memberikan gambaran tentang siapa Anda, apa yang Anda lakukan, dan apakah Anda memiliki keterampilan, pengalaman, dan pendidikan yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan yang Anda lamar.

"Anda tidak boleh berbohong. Mereka akan mengetahui kebohongan," saran Augustine.

Jika deskripsi pekerjaan meminta keterampilan teknis tertentu, misalnya, dan Anda melebih-lebihkan kemampuan Anda untuk melakukannya atau mengklaim mampu meskipun Anda tidak bisa, terutama untuk peran teknis, mereka biasanya mengujinya, sebut Augustine.

Akan menjadi jelas selama proses berlangsung apakah Anda benar-benar memiliki pengalaman yang Anda klaim.

"Memastikan bahwa surat lamaran kerja adalah representasi akurat dari keahlian dan pengalaman Anda sangatlah penting,” kata Augustine.

2. Keaslian

“TopResume melakukan survei dengan perusahaan dan profesional perekrutan yang menanyakan, 'kualitas apa yang paling penting bagi seorang kandidat.' Keaslian berada di posisi tiga teratas," terang Augustine.

Keaslian mengacu pada sejauh mana surat lamaran kerja memberikan gambaran tentang siapa Anda sebagai pribadi.

"HRD ingin tahu, “seperti apa orang ini? Bagaimana rasanya bekerja dengan mereka? Apakah orang ini akan cocok dengan anggota tim lainnya?” kata Augustine.

Menyertakan bagian minat di bagian bawah surat lamaran kerja yang menguraikan beberapa minat Anda dapat membantu memberikan gambaran tentang hal ini. Bagian ini hanya dapat menampilkan satu baris yang mencantumkan tiga hal favorit Anda, seperti lari maraton atau menulis blog.

Ringkasan profesional di bagian atas surat lamaran kerja juga bisa menjadi tempat yang baik untuk membahas minat tersebut.

3. Spesifik untuk posisi yang dilamar

“Salah satu kesalahan terbesar yang dilakukan orang ketika mengirimkan surat lamaran kerja adalah menggunakan surat lamaran yang sama untuk setiap pekerjaan. Itu adalah buang-buang waktu Anda dan buang-buang waktu perusahaan,” ungkap Augustine.

Surat lamaran kerja yang sama belum tentu 100 persen berlaku untuk setiap pekerjaan. Beberapa pekerjaan mungkin memerlukan lebih banyak pengalaman teknis.

Orang lain mungkin meminta lebih banyak tulisan. Namun, yang lain mungkin memerlukan lebih banyak presentasi di depan tim.

Surat lamaran kerja yang ditulis dengan baik tidak hanya menceritakan kisah karier Anda dan menunjukkan nilai Anda. Itu semuanya dibingkai atau diposisikan berdasarkan pekerjaan tertentu, tutur Augustine.