Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IHSG Melemah, Rupiah Ikut Merosot ke Level Rp 15.625 Per Dollar AS

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada awal perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (4/10/2023). Demikian juga dengan mata uang garuda yang melemah pada perdagangan pasar spot.

Mengutip data RTI, pukul 09.07 WIB, IHSG berada pada level 6.912,97 atau turun 0,4 persen (27,9 poin) dibanding penutupan sebelumnya pada level 6.940,88.

Sebanyak 120 saham melaju di zona hijau dan 250 saham di zona merah. Sedangkan 221 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 657,8 miliar dengan volume 1,3 miliar saham.

Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, hari ini IHSG berpeluang mengalami pelemahan. Level support IHSG berada di 6.900, 6.861 and 6.804, sementara level resistennya di 7.000, 7.058 dan 7.118.

Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bearish.

“IHSG berpeluang melemah ke level 6.900 karena masih ditutup di bawah garis SMA-20 dalam 5 hari terakhir dan bergerak di bawah zona resisten 6.990 sampai 7.000. Adanya penembusan di bawah 6.900 dapat memicu pelemahan menuju 6.861 sebagai support Fibonacci terdekat,” kata Ivan dalam analisisnya.

Pasar saham Asia pagi ini mayoritas bergerak pada teritori negatif.

Indeks saham Nikkei Jepang berada pada level 30.604,8 atau turun 2,03 persen (633,1 poin), Strait Times melemah 1,14 persen (36,2 poin) pada level 3.156,1, dan Hang Seng Hong Kong turun 1,19 persen (205,7 poin) pada posisi 17.125,52.

Rupiah melemah

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini melemah. Melansir data Bloomberg, pukul 09.00 WIB rupiah berada pada level Rp 15.625 per dollar AS.

Rupiah melemah 45 poin atau 0,29 persen dibanding penutupan sebelumnya di level Rp 15.580 per dollar AS.

Pengamat pasar keuangan Ariston Tjendra mengatakan, pelemahan rupiah terjadi didorong oleh sentimen tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS masih bergerak naik.

Kenaikan imbal hasil tersebut mengindikasikan ekspektasi kebijakan suku bunga tinggi AS masih mempengaruhi penguatan dollar AS terhadap nilai tukar lainnya.

"Rupiah masih berpeluang melemah hari ini terhadap dollar AS ke kisaran Rp 15.630 sampai Rp 15.650 per dollar AS dengan potensi support di kisaran Rp 15.550 per dollar AS," jelas Ariston.

Semalam data jumlah lowongan pekerjaan AS bulan Agustus menunjukkan kenaikan menjadi 9,6 juta lowongan dibandingkan bulan sebelumnya 8,9 juta. Ini menandakan kondisi ketenagakerjaan AS masih solid yang masih bisa mendukung kebijakan suku bunga tinggi untuk meredam inflasi di AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2023/10/04/093800826/ihsg-melemah-rupiah-ikut-merosot-ke-level-rp-15.625-per-dollar-as

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke