Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Selain Fokus pada Keselamatan Kerja Karyawan, Ini Kontribusi PT GNI pada Desa-desa Lingkar Industri

KOMPAS.com – PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) berkomitmen penuh dalam penerapan prosedur keamanan dan kesehatan kerja (K3) di lingkungan operasionalnya. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan keselamatan dan meminimalkan angka kecelakaan kerja.

Untuk diketahui, PT Gunbuster Nickel Industry mengoperasikan pemurnian (smelter) bijih nikel di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah (Sulteng). Kawasan smelter ini diresmikan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2021.

Mengacu pada regulasi keamanan kerja PT GNI, perusahaan secara rutin mengadakan agenda pelatihan-pelatihan terkait Penyelamatan dan Penanganan Kecelakaan Kerja dengan menggandeng Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kota Palu.

Pada 2022, misalnya, perusahaan menggelar Diklatsar di area tempat pelatihan keselamatan kerja PT GNI di Desa Bunta, Kecamatan Petasia Timur.

Kegiatan tersebut melibatkan sejumlah karyawan dari berbagai departemen, termasuk Departemen Health, Safety, and Environment (HSE).

Adapun pelatihan yang dilakukan meliputi pemakaian alat pemadam api ringan (APAR), pelatihan vehicle accident rescue, lowering atau lifting evakuasi kebakaran, dan latihan water rescue.

Pelaksanaan Diklatsar itu bertujuan untuk memberikan pemahaman konsep tanggap darurat perusahaan serta penggunaan sarana dan prasarana tanggap darurat kepada seluruh karyawan. Dengan demikian, kecelakaan kerja di PT GNI bisa dihindarkan.

Selain itu, bersama dengan Departemen HSE, Lembaga Pemerintah, dan pihak ketiga, PT GNI juga mengadakan program pelatihan serta sertifikasi untuk operator alat berat, dan program pelatihan kesadaran akan keselamatan.

Langkah tersebut diberlakukan untuk meningkatkan keterampilan dan kesadaran pekerja terkait lingkungan kerja mereka. Terlebih, pekerjaan ini dilakukan di area smelter yang berisiko tinggi.

Dari layanan kesehatan hingga perayaan keagamaan

Penerapan prosedur keamanan kerja bukan menjadi satu-satunya fokus PT GNI dalam menjalankan bisnisnya. Perusahaan yang didirikan pada 2019 itu juga peduli terhadap kesejahteraan desa-desa di sekitar lingkar industri. Oleh karenanya, sejumlah kegiatan tanggung jawab perusahaan atau corporate social responsibility (CSR) terus diupayakan.

Pada Agustus 2023, misalnya, PT GNI menggelar pemeriksaan kesehatan gratis di Desa Bunta, Desa Bungintimbe, dan Desa Tanauge, di Morowali Utara.

Head of Corporate Communication PT GNI Mellysa Tanoyo mengatakan, kegiatan yang bekerja sama dengan PT Stardust Estate Investment (SEI) itu merupakan bukti nyata bahwa PT GNI tak hanya ikut serta dalam pembangunan sektor ekonomi, sosial, dan infrastruktur di sekitar perusahaan, tetapi juga fokus terhadap pemberian manfaat dan pengetahuan dalam ranah kesehatan bagi masyarakat.

“Kami ingin membantu meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang gaya hidup bersih dan sehat, kesadaran terhadap risiko penyakit tidak menular (PTM), serta mengurangi prevalensi PTM,” ujar Mellysa dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (21/9/2023).

Hal serupa juga dilakukan PT GNI pada perayaan Hari Raya Idul Adha 1444 H. Kala itu, PT GNI menyerahkan 12 ekor sapi kepada masyarakat di Desa Bunta, Desa Bungintimbe, Desa Tanauge, Desa Tompira, Desa Towara, Desa Molino, Desa Peboa, Desa Mohoni, Desa Keuno, Desa Molores, Desa Solonsa, dan Desa Solonsa Jaya.

"Masing-masing desa lingkar industri mendapatkan satu ekor sapi. Pemberian ini merupakan bentuk sikap saling menghormati bagi umat yang merayakan Hari Raya Idul Adha," ujar salah satu perwakilan perusahaan yang turut hadir pada penyerahan hewan kurban.

Berdayakan masyarakat sekitar

PT GNI menyadari bahwa pengembangan bisnis sejalan dengan pengembangan daerah sekitar. Oleh sebab itu, PT GNI berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat desa lingkar industri untuk menjalankan operasional bisnis perusahaan.

Melalui bursa kerja (job fair), PT GNI membuka kesempatan bagi tenaga kerja lokal yang kompeten untuk berkontribusi di perusahaan tersebut.

Salah satu kegiatan job fair digelar di Kecamatan Petasia Timur, Morowali Utara, pada April 2023. Kala itu, kegiatan diikuti oleh ribuan warga lokal.

“PT GNI merupakan perusahaan pertama yang melakukan perekrutan karyawan secara langsung di desa-desa di Kabupaten Morowali Utara. Terima kasih telah memprioritaskan putra daerah untuk bisa mendapatkan pekerjaan,” ucap Bupati Morowali Utara Delis Julkarson Hehi.

Kegiatan serupa juga dilakukan PT GNI di Desa Solonsa, Kecamatan Witaponda, Kabupaten Morowali Utara.

Kepala Desa Solonsa Sadam berharap bahwa perekrutan tenaga kerja secara langsung dapat mengurangi angka pengangguran di Desa Solonsa.

“Alhamdulilah, PT GNI menjadi perusahaan pertama yang melakukannya. Sekitar 300 warga ikut serta. Banyak juga warga kami yang bekerja di PT GNI,” imbuh Sadam.

Perlu diketahui, sejak didirikan, perusahaan tersebut sudah merekrut lebih dari 12.000 pekerja.

https://money.kompas.com/read/2023/10/06/141500326/selain-fokus-pada-keselamatan-kerja-karyawan-ini-kontribusi-pt-gni-pada-desa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke