Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Tips Tetap Profesional Saat Mencari Pekerjaan Baru

Apalagi, jika kamu ingin resign untuk segera dapat pekerjaan baru di tempat yang lebih baik dan bukan untuk mengambil rehat kerja atau career break.

Lalu, bagaimana cara terbaik untuk mencari kerja saat kamu masih terikat beban dan tanggung jawab di pekerjaan saat ini?

Mengutip dari laman resmi JobStreet, Selasa (10/10/2023), berikut adalah 5 tips tetap profesional saat mencari pekerjaan baru.

1. Pelajari Dahulu Kontrak Pegawai

Banyak perusahaan tidak membuat kebijakan tertulis soal pencarian pekerjaan baru di tengah kontrak kerja yang sedang berjalan. Karena pada umumnya, kebanyakan perusahaan memperbolehkan pegawainya mengundurkan diri asal dengan one month notice.

One month notice ini adalah istilah yang digunakan untuk karyawan yang ingin resign mengajukan permohonan pengunduran diri karyawan secara tertulis paling lambat 30 hari sebelum tanggal mulai pengunduran diri.

Namun, ada juga perusahaan yang memberikan penalti dalam bentuk denda jika pekerjanyaresignsebelum kontrak kerja habis.

Karena kebijakan perusahaan tentu berbeda-beda, sebaiknya kamu membuka kembali kontrak kerja yang kamu tandatangani untuk memastikan kebijakan dan mekanisme perusahaan soal pengunduran diri.

2. Buat Perencanaan Karir

Terkadang, ketika sudah membuat rencana, bisa saja terdapat faktor-faktor yang menggagalkan rencana tersebut sehingga kamu harus mencari rencana cadangan. Hal ini juga berlaku pada saat mencari kerja baru ketika masih terikat kantor lama.

Misalnya, kamu sudah melamar di tempat baru dan sudah mendapat offering letter.

Ketika hal baik terasa sudah sangat dekat di depan mata, kamu pun menyerahkan surat resign ke pihak manajemen kantormu saat ini. Namun ternyata, perusahaan yang kamu lamar memutuskan untuk menutup lowongan itu karena mengalokasi budgetnya untuk permasalahan yang lebih urgent.

Jika kemungkinan seperti ini terjadi, maka posisimu tidak menguntungkan antara memilih untuk menganggur dahulu atau menarik kembali surat resignmu.

Untuk menghindari kondisi buruk dan tidak menentu, sebaiknya kamu betul-betul membuat perencanaan karir sebelum memutuskan untuk resign.

Dalam perencanaan karir ini, kamu bisa membuat persiapan untuk mengumpulkan dana darurat jika harus menganggur dulu.

Dari sini kamu juga bisa mengevaluasi diri dan keterampilanmu, melihat opsi karir lain yang mungkin diraih, dan strategi yang akan digunakan untuk meraihnya.


3. Jangan Pakai Perangkat Kantor

Sering kali orang menganggap sepele saat menggunakan fasilitas kantor untuk mencari pekerjaan. Padahal, hal tersebut sebaiknya dihindari karena melamar pekerjaan adalah keperluan pribadi.

Apalagi, umumnya perusahaan yang memberi fasilitas laptop pasti riwayat penggunaannya bisa diakses oleh manajemen.

Menggunakan device kantor ini terlalu berisiko terhadap pekerjaanmu saat ini.

Bisa saja jika manajemen tahu, mereka akan langsung memecat atau memberikan surat peringatan.

Sebaiknya kamu gunakan device dan email pribadi pada saat menyiapkan CV atau melamar pekerjaan. Selain itu, pastikan untuk melakukan hal ini di luar jam kantor untuk menghindari kemungkinan dilihat oleh rekan kerja atau bahkan atasanmu langsung.

4. Mengatur Jadwal dengan Baik

Proses melamar kerja tentu bisa menghabiskan cukup banyak waktu dan tenagamu. Mulai dari mencari pekerjaan yang sesuai, menyiapkan CV dan cover letter, mengikuti tes keterampilan, berlatih untuk menghadapi proses wawancara HR dan User, hingga akhirnya mendapatkan tawaran kontrak kerja.

Apalagi, dalam kondisi tersebut kamu juga masih harus memenuhi kewajibanmu di kantor.

Agar keseimbangan fokusmu tetap optimal, maka kamu harus bisa membuat manajemen waktu yang baik.

Utamakan prioritasmu dalam memenuhi pekerjaan kantor saat ini dan anggap saja proses melamar pekerjaan baru seperti pekerjaan sampingan.

Misalnya, luangkan waktu beberapa jam dalam sehari setelah jam kantor untuk menyiapkan kebutuhan melamar kerja.

Selain itu, semisal kamu lolos ke tahap wawancara, pastikan kamu meminta jadwal wawancaranya dilakukan di luar jam kerja, misalnya di waktu jam makan siang. Atau, karena saat ini banyak kantor yang memperbolehkan pegawainya mengajukan work from home, kamu bisa menjadwalkan interview saat WFH.

5. Tetap Jaga Hubungan Baik

Saat jam kantor, pastinya kamu pernah bergosip dan bercengkrama soal pekerjaan dengan rekan kerja. Karena kamu tidak akan pernah tahu hati dan pikiran seseorang, untuk menghindari konflik yang mungkin terjadi, sebaiknya kamu tetap merahasiakan proses pencarian kerja baru sampai berhasil mengantongi kontrak kerja dari kantor baru.

Jika pada akhirnya kamu sukses mendapatkan pekerjaan baru, maka pastikan untuk menjaga hubungan baik dengan seluruh orang di perusahaan lamamu. Hal sederhana ini bisa kamu lakukan dengan mengirim email perpisahan.

https://money.kompas.com/read/2023/10/10/140000126/5-tips-tetap-profesional-saat-mencari-pekerjaan-baru

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke