Tips Menolak Tawaran Kerja Secara Langsung

JAKARTA, KOMPAS.com - Menolak tawaran kerja secara langsung memang tidak umum untuk dilakukan. Biasanya, menolak tawaran kerja dilakukan lewat komunikasi tertulis, seperti email atau surat resmi agar dapat menjadi bukti.

Namun, ada beberapa situasi yang membuat seseorang harus menolak tawaran kerja secara langsung. Misalnya, ketika orang tersebut sudah memiliki hubungan dekat dengan pemberi kerja, sehingga merasa lebih sopan atau personal jika berbicara secara tatap muka.

Lalu apa yang harus dilakukan?

Mengutip dari laman resmi JobStreet, Minggu (22/10/2023), berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan ketika kamu menolak tawaran kerja secara langsung.

1. Menjadwalkan pertemuan

Ketika menjadwalkan pertemuan dengan pihak perekrut, pilihlah sarana komunikasi yang paling sesuai, misalnya lewat email atau pesan singkat.

Jangan mengatur jadwal pada saat jam sibuk atau di akhir jam kerja. Anda juga bisa menyediakan beberapa opsi waktu yang bisa dipilih oleh perekrut.

2. Perhatikan etika, nada, dan bahasa tubuh

Terdapat tiga hal yang harus kamu perhatikan saat memberi tahu perekrut secara langsung maupun lewat telepon, yaitu etika, nada bicara, dan bahasa tubuh.

• Etika: Sampaikan penolakan dengan sopan dan hormat. Tunjukkan apresiasi kepada pihak perekrut dan hindari menyalahkan atau mengkritik perusahaan.

Jelaskan juga alasan dengan jelas.

• Nada bicara: Gunakan nada suara yang tenang dan ramah. Jaga agar nada suara tidak emosional.

Jangan berbicara dengan terburu-buru atau terlalu lambat.

• Bahasa tubuh: Pertahankan kontak mataJaga postur tubuh yang tegak agar terlihat profesional. Hindari gerakan yang terlalu gelisah atau ekspresif. Hindari juga untuk menunjukkan sifat defensif seperti menyilangkan tangan di dada. Selain itu perhatikan juga ekspresi wajah.

3. Berlatih sebelum pertemuan

Menolak tawaran kerja secara langsung bisa menjadi hal yang menegangkan dan membuat kamu gugup. Jadi, sangat disarankan untuk berlatih sebelum bertemu dengan pihak perekrut.

Catat alasan yang akan kamu sampaikan kepada perusahaan. Jika kamu orang yang cepat lupa, maka menghafal hal-hal penting bisa menjadi cara yang efektif.