Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Fokus pada ESG, Sustainable Loan Bank Mandiri Capai Rp 253 Triliun

KOMPAS.com - Bank Mandiri berhasil mencetak pertumbuhan laba bersih 27,4 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy) menjadi Rp 39,1 triliun hingga kuartal III-2023. 

Tak hanya fokus mencetak profitabilitas yang optimal, bank bersandi saham BMRI itu konsisten mengedepankan prinsip-prinsip environment, social, and governance (ESG) dalam menjalani bisnis sehingga dapat menciptakan ekosistem keuangan berkelanjutan.

Komitmen itu tercermin dari total penyaluran kredit berkelanjutan atau sustainable loan portfolio Bank Mandiri yang mencapai Rp 253 triliun per September 2023. 

Nilai itu mengalami pertumbuhan 14,48 persen yoy dari posisi yang sama pada 2022, yaitu Rp 221 triliun. 

Wakil Direktur Bank Mandiri Alexandra Askandar menyatakan, pihaknya menggunakan sebanyak Rp 122 triliun untuk pembiayaan green portfolio dan senilai Rp 131 triliun untuk pembiayaan social portfolio hingga kuartal III-2023. 

Dengan demikian, sustainable loan portfolio 2023 Bank Mandiri berkontribusi sebesar 24,9 persen dari total pinjaman perseroan.

“Dengan mengintegrasikan sustainable financing ke penyaluran kredit, Mandiri berharap dapat semakin memperluas dampak positif bagi jutaan masyarakat Indonesia,” ujar Alexandra saat Konferensi Pers Kinerja Kuartal III 2023 Bank Mandiri yang digelar secara virtual, Senin (30/10/23). 

Dia menyebutkan, penyaluran kredit itu diberikan untuk usaha mikro kecil menengah (UMKM), pertanian, energi terbarukan, transportasi, dan kegiatan berwawasan lingkungan lainnya.

Bahkan, sebagai market leader green financing, emiten bersandi BMRI itu juga memberikan solusi keuangan berkelanjutan bagi nasabah. 

Solusi keuangan berkelanjutan itu, seperti green loan sebesar Rp 927 juta, sustainability linked-loan senilai Rp 2,1 triliun dan pembiayaan transisi sebesar Rp 1,1 triliun. 

Alexandra mengatakan, Bank Mandiri berhasil tumbuh positif di seluruh segmen pada 2023, salah satunya pada segmen small medium enterprise (SME) yang berhasil mencapai Rp 74,16 triliun atau naik 11,73 persen dari periode yang sama pada 2022.

Penyaluran kredit tersebut sama halnya dengan membuka akses pendanaan perbankan (access to finance) yang semakin luas kepada usaha produktif kelas mikro. Sebab, inisiatif tersebut juga selaras dengan kerangka ESG. 

Tak hanya itu, dukungan perseroan terhadap UMKM dalam menghadapi era digital juga dibuktikan dengan merilis aplikasi Livin’ Merchant.

Perilisan aplikasi itu bertujuan mempermudah transaksi pembayaran sekaligus mendorong UMKM agar naik kelas. 

Sejak diluncurkan pada 12 Juni 2023, Livin’ Merchant telah diunduh lebih dari 1,5 juta UMKM hingga 19 Oktober 2023.

Melihat potensi yang begitu besar, Bank Mandiri akan terus mengupayakan peningkatan penyaluran kredit hijau kepada pemangku kepentingan, seperti investor, pemerintah, dan masyarakat.

Peningkatan kredit hijau dilakukan agar semua pemangku kepentingan menyadari pentingnya mempertimbangkan dampak lingkungan, sosial, dan tata kelola yang baik dalam segala keputusan perusahaan. 

Kunci BMRI dorong pencapaian NZE

Dalam mendukung pemerintah mewujudkan Net Zero Emission (NZE) pada 2060, Bank Mandiri semakin memperkuat aspek ESG.

Bank Mandiri bahkan telah menargetkan NZE secara operation pada 2030 dan secara financing pada 2060.

“Kami berusaha mendorong nasabah menuju low carbon economy. Tidak hanya terkait sustainable financing, tetapi bagaimana BMRI dapat mengimplementasikan ESG dalam setiap kegiatan keseharian bisnis maupun operasional,” ungkapnya.

Alexandra mencontohkan, dalam aspek environment, Bank Mandiri menjadi bank pertama di Indonesia yang meluncurkan Kartu Daur Ulang dan Digital Carbon Tracking. 

“Kartu itu dapat dilihat seluruh stakeholder secara real-time terkait pengurangan emisi operasional Bank Mandiri,” terangnya. 

Pada aspek sosial, BMRI menekankan kesetaraan ras dan gender di perusahaan. Dalam hal keberagaman, sebanyak 25 persen dari tim manajemen diisi perempuan. 

Kemudian, dari jumlah komposisi pemimpin senior, 46 persen di antaranya merupakan perempuan. 

Pada aspek governance, BMRI berkomitmen besar dalam menjaga privasi data maupun keamanan data. 

Selain itu, Alexandra menuturkan, Bank Mandiri turut berkontribusi dalam perdagangan karbon dengan membeli 3.000 ton karbon pada 26 September 2023.

https://money.kompas.com/read/2023/11/01/122355426/fokus-pada-esg-sustainable-loan-bank-mandiri-capai-rp-253-triliun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke