Bekerja Sambil Mendengarkan Musik, Bikin Produktivitas Naik?

NEW YORK, KOMPAS.com - Banyak orang mungkin menganggap kebisingan di lingkungan kantor dapat mengganggu. Namun, menurut sebuah penelitian, karyawan sebenarnya suka mendengarkan musik saat bekerja.

Dikutip dari Fox Business, Senin (6/11/2023), perusahaan perekrutan Accountemps, menemukan dalam sebuah laporan baru-baru ini bahwa sebagian besar orang yang dapat mendengarkan musik saat bekerja mengatakan bahwa musik bermanfaat bagi produktivitas kerja dan suasana hati mereka secara keseluruhan

Adapun lagu country, pop, dan rock menawarkan dorongan terbesar produktivitas saat bekerja.

Studi tersebut menemukan bahwa 95 persen karyawan berusia 18 sampai 34 tahun mengapresiasi musik dan 84 persen karyawan berusia 35 sampai 54 tahun setuju dengan hal tersebut.

Bagi mereka yang berusia 55 tahun ke atas, 66 persen responden juga menyukai mendengarkan musik saat bekerja.

“Musik di kantor dapat meningkatkan produktivitas karyawan karena membantu konsentrasi serta memperkuat perhatian dan fokus,” kata Holly Schiff, Psy.D., psikolog klinis berlisensi di Greenwich, Connecticut, AS.

“Musik memberikan struktur dan struktur ini dapat menenangkan otak kita. Musik membantu mengaturnya dan (membantu kita) tetap berada pada jalur linier saat menyelesaikan pekerjaan," imbuh Schiff.

Schiff mengatakan musik tertentu juga dapat mengubah frekuensi gelombang otak. Menurut dia, musik memiliki efek dopaminergik pada otak, artinya musik menciptakan dan meningkatkan kadar dopamin.

“Dengan peningkatan kadar dopamin ini, membantu membuat pekerjaan kita terasa lebih menyenangkan. Dopamin juga menstimulasi korteks prefrontal, yang bertanggung jawab untuk perencanaan, pengorganisasian, dan perhatian.”

Schiff mengklarifikasi bahwa untuk merangsang produksi dopamin ini, orang perlu mendengarkan musik yang mereka sukai.

“Hal ini spesifik untuk setiap individu, jadi mencari tahu apa yang paling membantu  mungkin memerlukan beberapa uji coba," jelas Schiff.