Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Proyek Pelabuhan Patimban Paket 6 Telan Biaya Rp 5,48 Triliun

Pembangunan tahap 1-2 meliputi Paket 6 dengan lingkup pekerjaan pembangunan tambahan Dermaga Kontainer dengan panjang 419 meter, reklamasi untuk pembangunan terminal Kontainer seluas 27 hektar, serta pengerukan alur pelayaran dan kolam pelabuhan hingga kedalaman -14 meter.

Proyek Pelabuhan Patimban Paket 6 tersebut salah satunya dikerjakan oleh PT PP (Persero). Presiden Komisaris PTPP Andi Gani Nena Wea pun meninjau langsung pengembangan proyek tersebut pada Senin (13/11/2023) kemarin.

Ia menuturkan, pengerjaan Pelabuhan Patimban Paket 6 merupakan proyek PTPP divisi infra 2 yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan nilai anggaran Rp 5,48 triliun. Proyek ini dimulai sejak 5 Januari 2023.

"Proyek ini diperkirakan akan selesai pada 4 November 2025," ujar Andi dalam keterangannya, Selasa (14/11/2023).

Dengan demikian, pembangunan konstruksi Pelabuhan Patimban Paket 6 akan dilakukan selama 2,8 tahun atau 34 bulan. Saat ini progres pembangunannya sudah mencapai 18,1 persen, lebih cepat dari target yang ditetapkan.

"Progres sejauh ini sudah 18,1 persen dari rencana 15,5 persen (ahead 2,6 persen)," imbuhnya.

Adapun pekerjaan Paket 6 akan melengkapi pekerjaan pada tahap sebelumnya yang telah terbangun dermaga kontainer sepanjang 421 meter, reklamasi terminal kontainer seluas 13 hektar, dan pengerukan alur pelayaran hingga kedalaman -10 meter.

Maka ketika pengerjaan Paket 6 rampung, total panjang dermaga kontainer yang terbangun mencapai 840 meter, luas area container terminal mencapai 40 hektar, dan alur pelayaran mencapai kedalaman -14 meter.

Sehingga diharapkan setelah proyek paket 6 selesai, kapasitas terminal peti kemas menjadi total 2 juta TEUS dan alur pelayaran dapat dilalui kapal-kapal petikemas raksasa dengan ukuran 61.000 DWT yang dapat mengangkut hingga 4.600 TEU's.

https://money.kompas.com/read/2023/11/14/210000826/proyek-pelabuhan-patimban-paket-6-telan-biaya-rp-5-48-triliun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke