Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BSSN Sebut Potensi Serangan Siber Masih Tinggi, Terutama Jenis "Ransomware"

Direktur Keamanan Siber dan Sandi Keuangan, Perdagangan, dan Pariwisata Deputi IV BSSN Edit Prima mengatakan, hal tersebut membuat sebuah fenomena.

"Dari 160 juta anomali malware, hampir satu juta terindikasi ransomware," kata dia The Finance Executive Forum, ditulis Rabu (15/11/2023).

Ia menambahkan, dampak dari ransomeware ini dapat merugikan perusahaan.

Berdasarkan data SmallBiz Trends, ditemukan 1 dari 4 perusahaan terdampak ransomware bangkrut.

Tak hanya itu, ransomeware juga membuat 2 dari 4 perusahaan kehilangan reputasi.

Berdasarkan data yang dihimpun, terdapat sepuluh besar ransomeware yang paling sering menyerang sistem keamanan digital perusahaan.

Jajaran sepuluh besar ramsomware tersebut adalah, Luna Moth, WannaCry, Locky, LockBit, Darkside, Ryuk, Troldesh, Grandcrab, STOP, Aaurora.

"Ransomeware masih menjadi ancaman yang signifikan," imbuh dia.

Adapun, menurut Edit, insiden siber tersebut perlu dibarengi dengan peningkatan pada tiga sektor yakni sumber daya manusia (SDM), tata kelola, dan teknologi.

Sebagai informasi, BSSN mendefinisikan ransomware sebagai jenis malicious software (malware) yang menyerang komputer koban dengan cara mengunci seluruh data yang ada di komputer korban.

Tujuannya, agar data-data tersebut bisa dikembalikan.

Biasanya terdapat petunjuk untuk memperoleh kunci yang digunakan untuk membuka file yang telah dienkripsi atau dikunci tersebut.

Jenis kejahatan ini memiliki tujuan menuntut pembayaran untuk data atau informasi yang sudah dicuri, atau data yang aksesnya dibatasi (enkripsi).

Lebih lanjut, serangan ransomware diawali malware arrival yang ditandai adanya aktivitas dari pengguna, baik melakukan klik malicious links atau malicious software.

Setiap malware yang sudah diklik, secara otomatis melakukan koneksi ke C2C (Command and Control), yang menjadi pusat kegiatan malicious software untuk melakukan pengiriman perintah dan kontrol victim.

https://money.kompas.com/read/2023/11/15/114406526/bssn-sebut-potensi-serangan-siber-masih-tinggi-terutama-jenis-ransomware

Terkini Lainnya

Modal Asing Kembali Masuk ke Indonesia, Pekan Ini Tembus Rp 4,04 Triliun

Modal Asing Kembali Masuk ke Indonesia, Pekan Ini Tembus Rp 4,04 Triliun

Whats New
Sedang Cari Kerja? Ini 10 Hal yang Boleh dan Tak Boleh Ada di Profil LinkedIn

Sedang Cari Kerja? Ini 10 Hal yang Boleh dan Tak Boleh Ada di Profil LinkedIn

Work Smart
Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Whats New
BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Whats New
Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Whats New
Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Whats New
Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Whats New
Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Whats New
Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Whats New
Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Whats New
BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

Whats New
[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke